Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Kasus Pemukulan, Ahli: Gerindra Harus Evaluasi Taufik

        Soal Kasus Pemukulan, Ahli: Gerindra Harus Evaluasi Taufik Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kasus pemukulan yang dilakukan kader partai Gerindra Jawa Barat Taufik Hidayat yang baru saja menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat terhadap salah seorang aparatur sipil negara (ASN) menuai konentar sejumlah pihak.

        Pakar politik dari Universitas Padjajaran, Muradi mengatakan, pemukulan yang dilakukan Taufik telah mencoreng citra partai berlambang burung garuda tersebut. Menurutnya, pemukulan ini telah mencederai pijakan politik Gerindra di Jawa Barat.

        "Partai Gerindra harus mengevaluasi Taufik," tegasnya kepada wartawan di Bandung, Senin (7/10/2019) malam.

        Baca Juga: Makin Kuat Sinyal Gerindra Merapat ke Istana

        Baca Juga: Gerindra Kebagian Jatah 2 Pimpinan AKD

        Muradi menilai main hakim sendiri secara fisik bukanlah karakter orang Jawa Barat. "Itu akan mencederai pijakan politik Gerindra di Jawa Barat. Karena itu bukan karakter orang Jawa Barat. Saya bukan pituin (tokoh -red), tapi orang Jawa Barat tuh enggak ada yang seperti itu, marah semarahnya paling mulut, enggak sampai pukul," jelasnya.

        Dia menyebutkan akan lebih baik jika Gerindra mengganti sosok yang ditempatkan sebagai ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, akan dikenang publik sebagai arogansi politik.?

        "Kalau saya jadi Pak Prabowo, saya akan evaluasi betul," ujarnya.

        Seperti diketahui, insiden pemukulan diduga terjadi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Hal ini berdasarkan rekaman video pengawas (CCTV) yang beredar di kalangan wartawan sejak Kamis (5/10).

        Dalam rekaman video selama 38 detik itu, pemukulan terjadi di luar Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung. Pada peristiwa itu, terlihat pemukulan sebanyak dua kali terhadap salah seorang yang terlihat.

        Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Jawa Barat Yedi Sunardi membenarkan kejadian tersebut. "Saya akan mengklarifikasi apa yang sudah terjadi," kata Yedi di Bandung, Sabtu (5/10).

        Meski tidak menegaskan siapa yang dipukul, menurutnya Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Sub Bagian Pemeliharaan dan Perlengkapan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Bambang Nugraha. "Dari obrolan yang terjadi secara kekeluargaan, ternyata apa yang diberitakan itu tidak seseram apa yang diberitakan. Mereka sudah bersepakat tidak apa-apa," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: