Presiden Iran, Hassan Rouhani menjelaskan pemahaman untuk keprihatinan Turki tentang keamanan di perbatasannya dengan Suriah. Tetapi, Rouhani menginginkan Turki untuk menahan diri dan menghindari aksi militer di Suriah utara.
"Kami telah secara terbuka mengatakan bahwa satu-satunya solusi untuk memastikan keselamatan dan keamanan di Turki selatan dan Suriah utara adalah kehadiran tentara Suriah," terang Rouhani dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Menlu Javad Zarif: Iran Siap Berdialog dengan Arab Saudi
"Kami menyerukan tetangga kami yang ramah dan persaudaraan, Turki untuk bertindak dengan lebih sabar dan menahan diri, dan untuk merevisi keputusan dan jalur yang dipilihnya," terangnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (9/10/2019).
Iran, papar Rouhani, seperti Turki merupakan rumah bagi populasi etnis Kurdi yang besar dan Rouhani menuturkan pemahaman atas keprihatinan Turki tentang keamanan di perbatasannya.
"Tapi, kami percaya bahwa jalan yang benar harus diadopsi untuk menghilangkan kekhawatiran itu. Orang-orang Kurdi di Suriah, harus mendukung tentara Suriah," bebernya.
Ankara diketahui menjelaskan melalui operasi militer, pihaknya berniat menciptakan zona aman di Suriah untuk mengembalikan jutaan pengungsi di sana. Tetapi skema itu telah mengkhawatirkan sejumlah negara Barat mengenai resiko yang ditimbulkan oleh operasi militer itu sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: