Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba Terkontraksi, Saham Unilever Jadi Sasaran Investor

        Laba Terkontraksi, Saham Unilever Jadi Sasaran Investor Kredit Foto: Lestari Ningsih
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengantongi laba senilai Rp5,5 triliun pada kuartal III tahun 2019. Angka tersebut mengalami kontraksi 24,4% dari tahun tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,28 triliun.?

        Manajamen Unilever menerangkan bahwa penuran laba tersebut terjadi karena ada penurunan pada pos pendapatan lainnya dari Rp2,84 triliun menjadi Rp2,16 triliun. Kendati begitu, pada pos penjualan, Unilever membukukan kenaikan dari Rp31,53 triliun menjadi Rp32,36 triliun.?

        Baca Juga: Bukan Main! Erick Thohir Jadi Kandidat Menteri Jokowi, Saham ABBA Naik 33%

        Sampai dengan kuartal 2019, nilai aset Unilever tercatat sebesar Rp20,81 miliar, meningkat 2,41% dari akhir tahun 2018 lalu yang senilai Rp20,32 triliun. Kemudian, ada peningkatan yang cukup tinggi pada pos liabilitas Unilever, yakni sebesar 7,57% dari Rp12,94 triliun menjadi Rp13,92 triliun.

        Seiring dengan pencapaian tersebut, investor di pasar saham memberikan respons yang kurang positif terhadap pergerakan saham Unilever. Hingga jeda siang, saham perusahaan?food and beverage?terbesar di Indonesia ini bertengger di posisi kedua teratas sebagai saham yang paling banyak dilego asing.?

        Baca Juga: Pengumuman! Unilever Siap Lakukan Stock Split Saham, Investor Merapat!

        Merangkum dari RTI, dalam setengah hari saja, asing sudah menarik dana segar dari saham Unilever senilai Rp21,5 miliar. Akibatnya, saham Unilever pun turun 1,68% dari Rp44.750 per saham menjadi Rp44.000 per saham.?

        Sejumlah 1,22 juta saham Unilever diperdagangkan dengan frekuensi 2.306 kali transaksi dan nilai transaksi yang terhimpun mencapai Rp54,01 miliar.?

        Baca Juga: Maraknya Aksi Jual Asing, Incar Sektor Saham yang Sensitif Sama . . .

        Asal tahu saja, Unilever merencanakan untuk melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split) dalam beberapa waktu mendatang. Hal itu dilakukan supaya harga saham Unilever dapat lebih terjangkau bagi investor.?

        "Unilever akan menyampaikan usulan mengenai perubahan nominal saham dalam Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) yang waktu pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut," jelas Unilever secara tertulis, Jakarta, Senin (30/09/2019) lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: