Airlangga Hartarto ikut menyambangi Istana Negara siang ini, Senin (21/10/2019). Mengenakan kemeja putih, Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan telah bertemu Presiden Joko Widodo dan berbincang soal tantangan ekonomi ke depan.
Mantan Menteri Perindustrian periode 2014-2019 itu mengatakan, salah satu tantangan yang segera harus diselesaikannya yakni mengatasi defisit neraca perdagangan. Seperti diketahui neraca perdagangan Indonesia selama Januari-September 2019 masih mengalami defisit sebesar US$1,95 miliar.
"Kami berbincang terkait tantangan-tantangan sektor perekonomian. Di antaranya mengatasi kondisi terkait defisit neraca perdagangan," kata Airlangga.
Baca Juga: 8 Menteri Ini Disebut Layak Dipertahankan, Ada Nama Rini sampai Airlangga
Terkait neraca perdagangan, lanjutnya, presiden meminta untuk dicarikan produk-produk yang ke depannya bisa untuk menyelesaikan persoalan neraca perdagangan.
"Tentu salah satunya berbagai produk yang bisa menurunkan impor nonmigas. Salah satunya terkait impor nonmigas yang terkait dengan substitusi impor dari barang itu sendiri," tambahnya.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi akan memperkenalkan para calon pembantunya di Kabinet Kerja Jilid II pasca dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma?ruf Amin di Gedung Majelis Permusywawaratan Rakyat (MPR) di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Baca Juga: Diminta Jokowi Jadi Menteri, Nadiem Gak Jadi Bos Gojek Lagi
Presiden mengatakan telah rampung menyusun kabinet dan akan mengumumkannya hari ini (21/10/2019). Ada bebera menteri kabinet periode sebelumnya yang akan dipertahankan. Meski begitu, kata Jokowi, wajah baru bakal mendominasi kabinet peiode kedua pemerintahannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti