Presiden Jokowi mengundang Guru Besar? Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Mahfud MD ke Istana Presiden. Sinyal kuat, Mahfud akan diplot menjadi menteri di periode kedua Jokowi.
Baca Juga: Nadiem, Whisnutama dan Mahfud Layak Jadi Menteri
Ia menambahkan pelantikannya nanti sebagai Menteri akan dilangsungkan pada Rabu (23/10). "Kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa hari Rabu. Pagi sudah berkumpul di sini," ungkap Mahfud.
Mahfud mengaku tidak pernah menawar, mau menempati posisi jabatan apa di kabinet nanti. Menurut dia, Presiden Jokowi mengetahui latar belakangnya dan tahu betul posisi apa yang cocok untuk diemban Mahfud.
"Saya kira, ya?surprised?juga tadi presiden tahu betul latar belakang saya dari waktu ke waktu. Beliau tahu yang cocok untuk saya apa. Sehingga saya tidak perlu bertanya, beliau tahu saya tepatnya di mana," ujar pria kelahiran Sampang, Madura ini.
Kalau dari cerita-cerita dengan Presiden, Mahfud menduga posisinya nanti bisa berada di bidang hukum, politik, dan bisa juga di keagamaan seperti yang selama ini diisukan. Ia pun mengucapkan sejumlah jabatan yang mungkin ia emban.
"Kan saya banyak disebut katanya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Jaksa Agung, Menteri Agama, katanya apa lagi? Pokoknya di bidang itu," tambahnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengaku bersedia menjadi menteri dalam Kabinet Kerja jilid II pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap membantu negara," tutur Mahfud di lingkungan istana kepresidenan Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: