Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks Pemain MU Sindir Mentalitas Arsenal Lemah

        Eks Pemain MU Sindir Mentalitas Arsenal Lemah Kredit Foto: Republika
        Warta Ekonomi -

        Mantan bek Manchester United Patrice Evra menilai Arsenal adalah tim yang punya mentalitas lemah.

        Hal itu disampaikan oleh Evra, mengomentari kekalahan The Gunners dari Sheffield United dalam pertandingan pekan kesembilan Liga Primer Inggris di Stadion Bramall Lane, Selasa (22/10/2019) dini hari WIB.

        "Sheffield United pantas menang, tapi saya tidak terkejut dengan Arsenal," ucapnya saat menjadi komentator di Monday Night Football, seperti dikutip dari Sky Sport.

        Evra mengatakan, sejak masih membela Manchester United, dirinya menilai Arsenal adalah klub bayi karena tidak punya mentalitas yang kuat. Dan kini Evra tidak melihat adanya perubahan meski telah ditinggal oleh Arsene Wenger.

        "Dulu saya menyebut mereka klub 'bayi' itu 10 tahun yang lalu, dan mereka masih sama saat saya melihat saat ini. Saya tidak bersikap tidak sopan dengan mengatakan itu, tapi ini adalah kenyataan," katanya.

        "Mereka suka bermain sepak bola yang bagus, tapi mereka tidak terlihat seperti tim pemenang. Saya selalu sangat senang bermain melawan mereka, karena tahu saya akan menang," ujarnya.

        Evra mengungkapkan, saat Robin van Persie bergabung dari Arsenal ke Manchester United, dirinya pernah kesal dengan Evra. Sebab saat itu, Evra mengatakan jika Persie bergabung dengan 'klub pria sejati'. "Awalnya dia kesal, tapi setelah satu bulan dia berkata jika saya mengatakan hal yang benar," katanya.

        Evra melanjutkan, dirinya tidak melihat adanya kepemimpinan di antara pemain Arsenal. Selain itu, Arsenal juga tidak punya karakter sebagai tim pemenang. "Mereka terlihat lemah mental. Mereka memiliki pemain besar di David Luiz, Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette, tapi memang ada sesuatu yang hilang sejak lama dari Arsenal," jelasnya.

        "Saya menghormati Aubameyang dan Lacazette, tapi jika kedua orang itu tidak mencetak gol maka Arsenal dalam masalah dan tidak ada yang berubah," ucapnya.

        Seperti diketahui, Arsenal tersungkur kala melawat ke markas Sheffield United dan menelan kekalahan 0-1 dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris di Stadion Bramall Lane, Senin (21/10) setempat (Selasa dini WIB). Kekalahan TheGunners itu diakibatkan gol semata wayang Lys Mousset. Ini sebagaimana dilansir laman resmi Liga Inggris.

        Akibatnya, Arsenal yang kini tetap cuma memiliki 15 poin tertahan di urutan kelima klasemen, sedangkan Sheffield (12) melompat ke peringkat kesembilan. Padahal Arsenal tampil dominan sepanjang laga dengan memiliki 68 persen penguasaan bola.

        Sayangnya, tim besutan Unai Emery itu gagal mengonversi jadi peluang berbahaya dan cuma melepaskan sembilan percobaan. Pada menit ke-21 Nicolas Pepe sempat berpeluang membawa tim tamu unggul saat pemain termahal Arsenal itu gagal menjangkau umpan silang Sead Kolasinac di muka gawang.

        Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-30 lewat situasi sepak pojok Sheffield sukses mencuri keunggulan lewat gol Mousset. Sepak pojok Oliver Norwood berhasil ditanduk oleh Jack O'Connell di area tiang jauh demi mengirimkan bola kembali ke muka gawang dan disontek mudah oleh Mousset.

        Lantas pada pengujung babak pertama Arsenal memperoleh peluang lagi lewat tendangan sentuhan pertama Granit Xhaka yang sayangnya digagalkan oleh aksi cemerlang kiper Dean Henderson.

        Alih-alih bangkit pada babak kedua, gawang Arsenal justru dua kali diancam lagi oleh tuan rumah. Pada menit ke-61 tembakan John Fleck masih menghantam sisi luar gawang, sedangkan pemain yang sama melepaskan tendangan jarak jauh yang sebetulnya terlihat lemah, namun hampir gagal diamankan oleh kiper Bernd Leno tujuh menit kemudian.

        Emery berusaha menambah daya gedor Arsenal dengan memasukkan Alexandre Lacazette menggantikan Xhaka, namun keputusan itu tak banyak mengubah keadaan. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai, mengantarkan Sheffield menghentikan catatan buruk tiga laga kandang serta menyudahi paceklik gol dalam tiga pertandingan sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: