Peneliti sosok Joko Widodo (Jokowi), Andi Zulkarnain mengatakan sejumlah makna yang ia tangkap dari pengumuman Kabinet Indonesia Maju di tangga Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pertama, ia menangkap makna Jokowi ingin memperlihatkan dirinya bukan Presiden boneka dengan pengenalan nama-nama menteri secara langsung.
Baca Juga: Barisan Menteri Jokowi Sudah Dilantik, ini Pesan Puan
"Jokowi ingin memperlihatkan kepada publik bahwa ia adalah?The Real President,?bukan presiden boneka. Jokowi adalah pemimpin negara dalam sistem presidensiil," ujar Zulkarnain dalam rilis yang diterima, di Jakarta, Rabu.
Jokowi dalam salah satu pesannya kepada para menteri mengatakan bahwa tidak ada visi selain visi Presiden. Maknanya, kata Zulkarnain bahwa semua menteri yang terpilih, baik berlatar partai maupun yang lain, sejatinya hanya pembantu presiden yang ditugaskan mengimplementasikan janji-janji presiden.
Hal menarik lain, yang dicermati oleh peneliti Jokowi itu adalah pengenalan menteri kepada publik dengan baju putih. "Itu sebagai simbol bahwa Jokowi mencari pekerja, bukan sekadar jago konsep apalagi ABS (Asal Bapak Senang)," ujar Zulkarnain.
Selain itu, pengenalan menteri dengan cara duduk di tangga istana juga sebagai pesan kepada para menteri agar meninggalkan kultur priayi dalam birokrasi, sebab Jokowi ingin mereka memimpin dengan melayani di kementerian masing-masing.
"Pejabat digaji rakyat, maka dia harus menjadi sebaik-baiknya pelayan rakyat. Jokowi dan Iriana (istri Jokowi) telah membangun?style?baru dalam dunia politik negeri. Ia hidup sederhana. Meskipun sebagai RI 1 dan ibu negara," kata Zulkarnain pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: