Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Jokowi Ditolak PDIP Solo, Bu Mega Bertindak?

        Anak Jokowi Ditolak PDIP Solo, Bu Mega Bertindak? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Solo -

        Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo menyatakan tetap mencalonkan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso di Pilkada Solo. Ia mengaku hal tersebut sesuai dengan prosedur dengan mekanisme partai yang berlaku.

        Hal tersebut menanggapi manuver yang dilakukan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilkada 2020 direspons DPC PDIP Kota Solo.

        "Wong namanya kader partai, bertemu dengan ketumnya kan sah-sah saja," jelas belum lama ini.

        Baca Juga: Seharusnya, Gibran Tiru Anak-Anak Soeharto

        Baca Juga: Gibran OTW Jadi Solo I, Buruk Dampaknya Buat Jokowi dan PDIP

        Lanjutnya, terkait pertemuan tersebut, sebagai kader tidak ada larangan untuk melakukan pertemuan.

        Namun, ia mengatakan manuver putra Jokowi itu tak akan menyurutkan sikap DPC soal penjaringan penjaringan bakal calon wali kota Solo yang sudah ditutup.

        Pasalnya sesuai dengan Peraturan PDIP Nomor 24/2017 yang menyebut bahwa DPC yang mendapatkan suara lebih dari 24 persen dalam pileg boleh mengajukan langsung calonnya. Penjaringan dilakukan tertutup, sesuai aturan, perolehan 25 persen suara ke atas adalah penugasan partai.

        "Itu sudah berjalan. Proses penjaringan mulai dari anak ranting ke ranting dan DPC tinggal menerima dan kemudian mengusulkan ke DPC. Itu saya sudah bawa nama calon ke DPP, selesai tugas saya sesuai ketentuan dari peraturan partai 24/2017," jelasnya.

        Ditegaskan lagi, pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso tidak mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. Namun mereka menjalankan penugasan partai.

        "Pak Pur dan Pak Teguh itu diusulkan oleh anggota partai dan pengurus partai dari bawah, tidak daftar dia. Tapi penugasan dari partai. Jadi sudah selesai ya tak bawa ke DPP," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: