Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sarri Ogah Sebut Perburuan Gelar Serie A sebagai Ajang Balap Kuda

        Sarri Ogah Sebut Perburuan Gelar Serie A sebagai Ajang Balap Kuda Kredit Foto: UEFA
        Warta Ekonomi, Turin -

        Juru taktik Juventus, Maurizio Sarri menyatakan tidak tertarik membahas head-to-head antara tim asuhannya dengan Inter Milan dalam perburuan gelar Serie A 2019/2020. Menurutnya, penggambaran itu terlalu dini dilakukan sebab kompetisi ini bukan sebuah balap kuda.

        Kemenangan Derby della Mole 1-0, Sabtu (2/11/2019) melawan Torino membuat Juventus kembali ke puncak klasemen sementara Serie A 2019/2020, dengan 29 poin.

        Gol babak kedua Matthijs de Ligt memastikan La Vecchia Signora tetap unggul satu angka dari Inter setelah 11 pertandingan. Inter menempel Juventus usai mengalahkan Bologna 2-1 di Renato Dall'Ara.

        Baca Juga: Menang Tipis, Sarri Akui Juventus Tak Bisa Main Cantik

        "Masih ada 81 poin untuk diraih. Posisi besok sudah bisa memberi Anda ide yang berbeda," kata Sarri kepada wartawan.

        "Karena klasemen yang kami lihat malam ini tidak termasuk permainan dari beberapa tim besar yang masih harus bermain," lanjut Sarri.

        Sarri menolak anggapan bahwa pertarungan Scudetto sekarang menjadi perburuan antara Juventus dan Inter.

        "Saya pikir sekarang ini masih terlalu dini untuk membicarakannya. Saya mengerti bahwa bagi seorang jurnalis, lebih menarik untuk menciptakan minat media tentang head-to-head antara dua tim, tetapi terus terang masih terlalu dini untuk berpikir bahwa tim lain tidak akan berlari," tukasnya.

        Soal kemenangan atas Torino, Sarri mengaku senang dengan kinerja tim karena timnya berada dalam laga derby yang sangat sulit, dengan tingkat intensitas dan agresi yang tinggi.

        "Sebuah permainan yang mungkin tidak baik bagi kami mengingat karakteristik kami, tetapi kami memainkannya dengan baik dan kami mengatasinya. Dan ketika seorang pelatih melihat kinerja yang solid timnya dalam hal karakter, itu akan selalu membuat bahagia," tandas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: