Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cungkil Mata Buaya, Gadis 11 Tahun Berhasil Selamatkan Temannya dari Maut

        Cungkil Mata Buaya, Gadis 11 Tahun Berhasil Selamatkan Temannya dari Maut Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
        Warta Ekonomi, Harare -

        Seorang gadis asal Zimbabwe berusia 11 tahun nekat melawan seekor buaya yang menerkam temannya yang berusia 9 tahun. Ia berhasil menyelamatkan temannya setelah mencungkil mata hewan buas tersebut.

        Rebecca Munkombwe, asal kota barat laut Hwange, awalnya mendengar jeritan pertolongan saat berenang di sungai setempat bersama teman-temannya.

        The Sunday News, pada Minggu (3/11/2019) melaporkan bahwa, ia melihat temannya, Latoya Muwani, berjuang untuk tetap di atas permukaan sungai dan ditarik seekor buaya.

        Baca Juga: Puluhan Gajah Mati di Zimbabwe, Penyebabnya. . .

        Munkombwe lantas melompat ke air dan menyadari bahwa buaya sedang menarik Muwani. Gadis cilik itu kemudian menaiki buaya dan mulai mencungkil matanya sampai hewan itu melonggarkan cengkeraman terhadap temannya.

        Munkombwe menarik temannya ke tempat yang aman, di mana anak-anak lain juga berada di tempat tersebut. Buaya ganas itu tidak menyerang mereka setelah melepaskan Muwani.

        Munkombwe mengatakan kepada The Sunday News bahwa dia merasa harus menyelamatkan temannya.

        "Karena saya adalah yang tertua di antara tujuh anak lainnya," katanya.

        "Saya melompat ke air dan berenang ke tempat dia berjuang untuk mengapung. Dia berteriak kesakitan bahwa ada sesuatu yang menggigit dan menariknya ke bawah," ujarnya.

        Dokter telah merawat anak 9 tahun yang diterkam buaya tersebut. Seorang perawat mengatakan kepada The Sunday News bahwa dia tidak menderita patah tulang, melainkan hanya luka ringan.

        Steve Chisose, seorang anggota dewan lokal, mengatakan kurangnya akses ke air telah memaksa orang-orang untuk mencarinya dari sumber yang tidak dilindungi seperti sungai yang dipenuhi buaya.

        "Para wanita biasanya ditemani oleh anak-anak mereka yang menjadi nakal dan akhirnya berenang di badan air ini," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: