PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah ditinggal oleh Direktur Utamanya, Kartiko Wirjoatmodjo karena dipercaya menduduki posisi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendampingi Erick Thohir sebagai Menteri.?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan waktu 90 hari kepada Bank Mandiri untuk memilih pengganti Kartiko. Saat ini, Bank Mandiri dipimpin oleh Sulaiman Arif Arianto sebagai Pelaksana Tugas (plt) Direktur Utama.?
Ekonom Senior Indef, Aviliani menilai jika ada dua sosok kuat yang dapat mengenggam tongkat estafet dari Kartiko. Kedua sosok tersebut yakni Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Pahala Mansyuri dan satu lagi Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar.?
Baca Juga:?Cie... Erick Thohir Sudah Temukan Bos Baru Bank Mandiri, Siapa Tuh?
"Kalau menurut saya dari dalam yang potensi yang dulu pernah diusulkan pak Royke dan pak Pahala yang sekarang di Pertamina. Itu adalah dua yang punya potensi yang saya lihat," ujarnya saat ditemui dalam acara Indonesia Banking Expo 2019, di Jakarta, Rabu (6/11/2019).?
Menurutnya, jika dilihat dari pengalaman dari kedua nama tersebut Royke menjadi calon terkuat untuk menduduki posisi orang nomer satu di bank BUMN tersebut. Sosok Royke juga pernah beberapa kali diusulkan menjadi Dirut Bank Mandiri.?
Baca Juga: Menanti Bos Baru Pengganti Kartika Wirjoatmodjo, Bank Mandiri Pastikan bahwa. . . .
"Pak Royke itu satu dia punya pengalaman. Kalau diperbankan harus punya pengalaman paling penting. Kedua kredit sama treasury. Karea income yang paling besar dari situ," jelasnya.?
Selain kedua nama tersebut, Ia juga memandang bila Sulaiman sebagai plt dirut pun memiliki peluang untuk bersaing bersama Kartika dan Royke.?
"Selain kalau dari dari luar pak Sulaeman, tapi Mandiri cenderung dari dalam, kalau dari dalam itu, kalau dari luar pak Sulaeman karena kan sekarang wakil direktur," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri