Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        4 Syarat Kalau Ingin Partainya Fahri Sukses, Salah Satunya Duit!

        4 Syarat Kalau Ingin Partainya Fahri Sukses, Salah Satunya Duit! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan Partai Gelora Indonesia yang segera dideklarasikan tidak bisa hanya mengandalkan segmen pemilih Muslim dan sempalan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

        "Ada empat modal penting yang harus dimiliki Partai Gelora untuk bisa berkembang," kata Adi.

        Baca Juga: PKS Nggak Ada Anis-Fahri Suaranya Tetap Ciamik, Gelora Cuma Perjudian Politik?

        Antara lain; pertama, figur kunci yang menjadi magnet politik dan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

        "Sebagai partai baru, Gelora harus memperbanyak mencari tokoh populer berpengaruh yang memiliki basis massa yang kuat dan basis massa yang luas," kata Adi.

        Adi berpendapat wajar jika kemudian Partai Gelora mengajak bergabung tokoh politik ternama seperti misalnya mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.

        Kedua, logistik yang memadai karena potret pemilih yang pragmatis atau 'mata duitan'. Menurut Adi, di Indonesia sangat sedikit pemilih yang merasa menjadi bagian parpol tertentu

        "Angkanya di kisaran 30 persen. Itu artinya, ada 70 persen pemilih yang tidak terafiliasi parpol tertentu. Itu ceruk pemilih yang mesti direbut Gelora," kata dia.

        Ketiga, partai Gelora harus memperluas jaringan di lapisan bawah seluruh penjuru tanah air. Selama ini, jaringan massa yang dimiliki Gelora bersumber dari ormas Garbi.

        Keempat, Partai Gelora Indonesia harus memiliki 'branding' dan 'positioning' partai yang epik agar mudah diterima pemilih.

        Adi berpendapat kalau Partai Gelora tidak bisa selalu mengandalkan segmen pemilih muslim dan sempalan pemilih PKS yang relatif masih solid ke Presiden PKS saat ini, Sohibul Iman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: