Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sofa Plastik Ini Tercipta untuk Keluarga Muda, Tertarik?

        Sofa Plastik Ini Tercipta untuk Keluarga Muda, Tertarik? Kredit Foto: Napolly
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cahaya Buana Intitama dengan brand Napolly?telah menjadi merek terkenal untuk produk kursi plastik. Baru-baru ini perusahaan yang bermarkas di Sentul Bogor ini mengeluarkan produk inovatif berupa sofa plastik knock down motif rotan.

        General Manager PT Cahaya Buana Intitama, Dede Hasan Senjaya mengatakan, produk ini diproduksi dari rotan engineering, di mana hasil cetakan menggunakan mesin teknologi tinggi sehingga anyaman plastik dengan motif rotan tidak mudah patah atau putus dan mempunyai tekstur mirip anyaman rotan asli.

        "Ini produk pertama di Indonesia, di mana inovasi ini kali pertama kami luncurkan pada Juni 2019 di event Jakarta Fair," ujar Dede.

        Baca Juga: Kontraknya Segera Habis, Napoli Tertarik Gunakan Jasa Ibrahimovic

        Menurut Dede, produk tersebut ditujukan untuk keluarga muda yang bergaya dinamis. Sebelum meluncurkan produk tersebut, lanjut Dede, perusahaan melakukan survei di berbagai kota di Indonesia dan memperhatikan pertumbuhan perumahan atau apartemen yang bersifat minimalis.

        Karena itu, sofa plastik besutan Napolly ini bersifat minimalis dan praktis sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi kebutuhan konsumennya. Sofa praktis ini dapat dibongkar pasang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

        "Sofa plastik knock down ini terdiri dari bagian-bagian atau part terpisah seperti dudukan, sandaran kaki, dan sandaran tangan yang dapat dipasang atau digabungkan sehingga membentuk sebuah sofa, baik sofa satu dudukan, sofa dua dudukan, ataupun sofa tiga dudukan," jelasnya.

        Dengan menggunakan bahan material 100% polypropylene murni high impact, sofa plastik ini mampu menopang beban dengan berat hingga 250 kg. Selain itu, sofa plastik ini juga tahan terhadap rayap, tahan air, mudah perawatan, serta dapat dibongkar pasang sehingga praktis untuk pindah tempat.

        Dalam sehari, Napolly mampu menggenjot produksi antara 300 sampai 500 seat sofa plastik knock down. Sementara untuk pemasarannya sendiri dilakukan melalui pameran di mal-mal serta toko-toko tradisional dan pasar modern.

        "Kami juga memasarkan sofa plastik knock down ini melalui media marketplace, seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Shopee, dan Lazada. Harganya kurang lebih Rp2,5 jutaan untuk satu set," ujarnya.

        Sementara CEO PT Cahaya Buana Group, Simarba Atong Tjia mengatakan bahwa permintaan untuk sofa plastik knock down Napolly ini masih cukup tinggi di masyarakat. Untuk itu, pihaknya ke depan akan terus menggenjot produksi sofa plastik ini demi memenuhi permintaan para konsumennya.

        Baca Juga: Furnitur Indonesia Mejeng di Las Vegas Market 2019

        "Bahkan tahun ini kami sudah melampaui target yang seharusnya 6 juta pcs, kini sudah mencapai 7,5 juta pcs. Artinya, ada kenaikan sekitar 20 persen. Karena memang potensi market-nya masih sangat besar sekali. Tahun depan kami optimis bisa sampai 10 juta pcs," kata Atong.

        Untuk distribusinya sendiri, lanjut Atong, sofa plastik knock down ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan telah diekspor ke Timur Tengah. Sementara untuk penjualan paling besar masih ada di wilayah Jawa.

        "Tapi, sepertinya potensi pengembangan market-nya lebih bagus di luar Jawa ke depannya," jelasnya.

        Atas inovasi yang dilakukannya, Napolly pun diganjar penghargaan pertama di Indonesia berdasarkan hasil survei oleh Tras N Co Indonesia yang bekerja sama dengan media Infobrand.id, Sofa Plastik Knock Down Motif Rotan Pertama di Indonesia.

        Chairman Tras N Co Indonesia, Tri Raharjo mengatakan bahwa inovasi pertama di kategorinya mampu menciptakan image positif dan memiliki nilai lebih bagi konsumennya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: