Karim Benzema sudah tak pernah membela tim nasional Prancis sejak 8 Oktober 2015, hari di mana ia mencetak dua gol dalam kemenangan Les Bleus 4-0 atas Armenia. Tapi kasus pemerasan terhadap pemain Lyon Mathieu Valbuena atas rekaman mesum pada 2015 membuatnya dicoret oleh pelatih Prancis Didier Deschamps.
Padahal, Benzema telah mencetak 27 gol dalam 81 pertandingan untuk Les Bleus. Belakangan keputusan Deschamps dirasa tepat karena penampilan Benzema juga tak mengilap bersama Madrid.
Namun, performanya bersama Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane pada musim in, membuka kembali ruang perdebatan tentang layak tidaknya Benzema kembali ke tim nasional. Apalagi, situasi Antoine Griezmann di Barcelona saat ini kontras dengan performa Benzema. Ini semakin menguatkan opini publik sepak bola Prancis kalau Benzema bisa kembali ke tim nasional.
Dalam polling yang digelar media Prancis l'Equipe, seperti dikutip dari AS, sebanyak 73 persen menganggap Benzema sebagai penyerang terbaik Prancis sejak awal musim ini. Sebanyak 24 persen menyatakan tidak dan 3 persen tak memberikan jawaban.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sepakat dengan survei tersebut sejak pekan lalu. Ia mengatakan, dari sudut pandang sepak bola, Benzema merupakan yang terbaik.?
"Saya pikir dia seharusnya mendapatkan tempat di tim nasional Prancis," kata Zidane.
Zidane sadar pernyataannya itu di luar dari kapasitasnya, namun mantan kapten timnas Prancis itu yakin kalau Benzema layak membela tim berjuluk Ayam Jantan. Sebab, Benzema telah berpartisipasi sebanyak 48 persen dari gol Real Madrid di Liga Spanyol, peran terbesar dalam kariernya saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: