Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pesaing Digital Payment Makin Bejibun, DANA Punya Strategi Khusus

        Pesaing Digital Payment Makin Bejibun, DANA Punya Strategi Khusus Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Persaingan di ranah pembayaran digital semakin ramai memasuki akhir 2019. Bukan hanya perusahaan rintisan berbasis fintech saja, banyak perusahaan baik e-commerce, ride hailling, bahkan media sosial seperti WhatsApp akan ikut terjun ke dalam industri pembayaran digital.

        Persaingan yang semakin ramai di industri pembayaran digital ini, menurut CEO DANA Vincent Iswara, adalah hal yang bagus. Menurutnya, ramainya pelaku fintech dapat membantu mengedukasi pasar tentang pentingnya pembayaran digital.

        "Justru makin banyak pemain, edukasinya ke masyarakat makin luas," katanya di Capital Place, Kamis (14/11/2019).

        Baca Juga: DANA Doyan Bakar Duit, CEO: Itu Edukasi Pasar

        Ia tidak setuju jika banyaknya pemain digital payment yang masuk, akan memperketat persaingan. Menurutnya, dengan jumlah total pasar yang ada, terlalu dini untuk menyebut bahwa persaingan semakin ketat.

        "Too early, kami itu total market pengguna digital payment less than 7 persen. Masih too early kalau kita bilang persaingannya makin ketat," tambahnya.

        Ia menambahkan bahwa masih banyak pelaku pasar yang masih menggunakan pembayaran konvensional. Hal itu merupakan potensi pasar yang besar untuk?digital payment karena banyak yang belum tersentuh oleh digital payment.

        "Contohnya, UMKM sendiri masih banyak yang belum ke-reach out, bukan hanya dari kami, tapi semua pemain juga," ujarnya.

        Menurutnya, justru banyak potensi besar datang dari luar kota-kota besar seperti Jakarta. Bukan cuma kota-kota besar yang perlu diterapkan digital payment, katanya. Indonesia sendiri memiliki potensi yang sangat besar, menurut Vincent, dalam hal digital payment.

        "Smartphone penetration di Indonesia sudah cukup tinggi, 150 juta lebih, dan pengguna individu yang menggunakan akses internet 171 juta. Itu potensi yang harus digarap semua pemain," katanya.

        Baca Juga: DANA Cetak Jumlah Transaksi Tertinggi dari Promo 11.11

        Meski begitu, DANA juga memiliki strategi khusus dengan pemain digital payment yang makin bertambah.

        "Kami melihatnya, kami champion lokal. Jadi, kami membawa produk teknologi yang cocok untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.

        Ia menyebut fitur-fitur dalam DANA yang cocok dengan budaya bertransaksi di Indonesia membuatnya mampu bersaing dengan produk pembayaran digital lainnya.

        "Kami percaya kalau untuk masyarakat kebutuhannya sesuai, contohnya patungan bareng-bareng, yang model seperti itu semua, saya yakin kami bisa bersaing dengan siapa pun juga," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: