Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Provinsi Aceh mencatat 411 keluarga menjadi korban banjir akibat luapan sungai di dua gampong (desa), yakni Lengkong dan Karang Anyer.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Terowongan Nanjung Minimalisir Banjir DAS Citarum
"Banjir terparah itu kemarin di Lengkong dan Karang Anyer, Kecamatan Langsa Lama dengan total warga terdampak 411 kepala keluarga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa Ali Musaffah di Langsa, Minggu.
Pihaknya bersama masyarakat sempat melakukan evakuasi warga akibat debit air sungai yang terus meningkat hingga mengenangi rumah penduduk di kedua desa tersebut, termasuk yang mereka evakuasi adalah ibu dan bayi baru lahir selama satu pekan.
Akan tetapi, katanya, sebagian besar warga memilih bertahan di rumahnya, meski pihaknya telah menurunkan berbagai perlengkapan evakuasi, antara lain "rubber boat".
"Memang hari ini terpantau air sudah mulai surut, tapi kami masih khawatir dengan keadaan cuaca ekstrem yang terjadi dewasa ini. Karena puncak musim hujan," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat