Peneliti politik dari UNJ, Ubeidillah Badrun ikut berkomentar terkait pro kontra penunjukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi pejabat tinggi di BUMN. Ia menilai penempatan Ahok di tubuh BUMN merupakan langkah yang kurang tepat.
Selain itu, Ahok juga merupakan kader partai politik dan rentan menjadi sapi perah partai jika menjabat posisi strategis di BUMN.
Ia menyarankan agar Ahok tak menerima lamaran tersebut dan lebih memfokuskan diri di partai politik.
?Dalam hemat saya, mencermati latar belakang Ahok yang tidak konsisten pindah-pindah partai, sebaiknya Ahok konsentrasi saja jadi politisi ulung PDIP, ia mesti berjuang melalui partai politik untuk menunjukkan kepada publik bahwa selain politisi ulung, ia juga politisi sejati,? ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/11/2019).
Baca Juga: Kasus Sumber Waras Kembali Mencuat: Poyuono: Mereka Pakai untuk Jegal Ahok!
Baca Juga: Istana Kasih Lampu Hijau buat Ahok Pimpin BUMN
Lebih lanjut, ia meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi)? dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mempertimbangkan kembali masuknya Ahok jika tidak ingin disebut sebagai titipan partai.
?Pejabat BUMN jika berasal dari partai politik sulit menghindari pandangan publik bahwa kepentingan partai politik ada di balik jabatan. Oleh karenanya sebaiknya hindari pejabat BUMN berlatar belakang partai politik,? tukasnya.??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil