Masih Berlanjut, Kini Nama Pele Dibawa ke Perselisihan Messi-Tite
Kekesalan pelatih Tim Nasional (Timnas) Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, dengan kapten Argentina, yakni Lionel Messi tampaknya masih terus berlanjut. Kini, nama legenda Brasil, Pele, sampai dibawa-bawa dalam perselisihan kedua orang asal Amerika Selatan itu.
Sebagaimana diketahui, Tite memang sempat dibuat kesal oleh Messi karena disuruh diam ketika Brasil sedang menghadapi Argentina di laga persahabatan internasional pada Sabtu 16 November 2019. Ia merasa apa yang dilakukan Messi itu tidak layak dan pantas diganjar kartu kuning oleh wasit. Tapi pada kenyataannya hal tersebut tidak terjadi.
Baca Juga: Lionel Messi, Pesepak Bola Terbaik di Dunia Saat Ini
Kini beberapa hari setelah insiden tersebut, kekesalan Tite terhadap Messi pun ternyata masih belum usai. Ia kembali menyerang Messi dengan menganggap kapten Barcelona itu tidak pantas jika disandingkan dengan Pele. Karena menurut Tite, Pele jauh di atas Messi dan pesepakbola lainnya.
?Pele tidak ada bandingannya. Siapa pun yang ingin membandingkan Pele dengan atlet lain, maka Anda tahu apa saya lakukan? Saya mendengar, namun tidak peduli. Dia jelas sangat fenomenal,? ucap Tite, dikutip dari Sportskeeda, Selasa (19/11/2019).
?Saya pun pernah mengatakan Messi luar biasa. Maksud saya dia luar biasa di antara pemain saat ini, dengan kreativitas yang dimilikinya. Namun, Pele di luar batas normal. Saya mengatakan hal ini bukan karena sesam orang Brasil. Anda hanya tidak bisa menemukan celah. Jadi jika ada orang yang datang ke saya dan membandingkan mereka, maka bagi saya orang itu tak memiliki kredibilitas,? tambahnya.
Kekesalan Tite itu sendiri dimulai ketika ada pertanyaan di konferensi pers jelang Brasil vs Korea Selatan yang menanyakan siapa yang terbaik antara Messi dan Pele. Efek masih kesal dengan Messi pun pada akhirnya membuat Tite langsung emosi dan mengatakan kalimat seperti di atas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: