Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Huawei Mobile Services Perkuat Jejaknya di Pasar Asia Pasifik

        Huawei Mobile Services Perkuat Jejaknya di Pasar Asia Pasifik Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Huawei Mobile Services (HMS) bersiap memperkuat posisinya dalam pengembangan ekosistem Huawei, yakni kehidupan cerdas untuk semua skenario yang terkoneksi sepenuhnya.

        Dalam acara Asia Pacific Huawei Developer Day, HMS mengungkap serangkaian program insentif developer dan kemampuan terbuka. Pada saat bersamaan, HMS juga mengenalkan layanan baru serta keuntungan pengguna di pasar Asia Pasifik untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

        HMS kini melayani pasar global dengan Huawei AppGallery, Huawei ID, Huawei Themes, Huawei Assistant, Huawei Mobile Cloud, dan masih banyak lagi. Saat ini HMS telah memiliki 570 juta pengguna global di 170 negara dan wilayah.

        Baca Juga: Masih Dimusuhi, Bos Huawei Kasih Komentar Nyelekit Soal Tekanan Amerika!

        "Huawei Mobile Services tumbuh stabil di seluruh dunia. Contohnya, Huawei AppGallery mulai beroperasi secara global sejak April 2019. Sementara dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kami sudah mendapatkan 390 juta pengguna aktif bulanan dengan total pengunduhan sebanyak 180 juta secara tahunan," kata Zhang Ping'an, Presiden Huawei Consumer Cloud Service.

        Melalui Huawei AppGallery, pengguna dapat mencari dan mengunduh aplikasi mobile dari 18 kategori berbeda, termasuk games, education, lifestyle, daily essential, dan fesyen. Saat ini lebih dari 1,07 juta developer telah mendaftar sebagai Huawei Developer dan lebih dari 50.000 aplikasi telah terintegrasi ke dalam HMS Core.

        Pendekatan Proaktif untuk Mengamankan Konten Berkualitas

        Untuk mempertahankan tren ini, HMS mulai fokus mengajak aplikasi dan layanan berkualitas tinggi ke dalam Huawei AppGallery dengan mempertimbangkan pengalaman global yang konsisten dan fitur-fitur lokal yang unik yang tersedia untuk pengguna.

        "Kami melakukan pendekatan proaktif untuk menggapai penyedia layanan dalam bidang transportasi, finansial, edukasi, makanan dan minuman, hiburan, dan gaya hidup di tiap negara, untuk meningkatkan konten platform kami secara progresif. Selain itu, pengguna bisa terus menikmati layanan yang lebih eksklusif dan hadiah untuk memaksimalkan pengalaman mereka bersama Huawei," kata Zhang Ping'an.

        Mendorong Dukungan Developer

        HMS telah mengadakan berbagai program untuk berinvestasi dalam pertumbuhan komunitas developer-nya. Seperti yang diumumkan pada Agustus lalu, sejumlah US$1 miliar telah diinvestasikan ke dalam Huawei Shining-Star Programme untuk mendukung developer aplikasi mobile di seluruh dunia.

        Shining-Star Programme akan menyediakan pelatihan, dukungan inovasi, dan sumber daya pemasaran untuk aplikasi dan layanan berhubungan dengan AI, AR/VR, dan IoT. Developer yang terpilih untuk program ini akan mendapatkan prioritas dalam mengakses kemampuan terbuka yang baru dari Huawei dan menerima dukungan insentif dalam memasarkan produk dan layanan mereka.

        HMS telah membuka kemampuan chipset-perangkat-cloud kepada developer global, yang memberikan akses penuh kepada developer untuk masuk ke dalam 24 HMS core kits, 55 layanan, dan 997 APIs. Kemampuan terbuka HMS meliputi beragam skenario pengembangan dengan layanan seperti Map, In-App Purchases (IAP), HiAi, AR, dan VR.

        Baca Juga: Bisnis 5G Huawei Makin Tancap Gas, Sudah 'Jual' BTS Hingga . . . .

        Developer hanya perlu mengintegrasikan ekosistem HMS sekali saja, kemudian mendistribusikan layanan mereka ke perangkat cerdas Huawei untuk menjangkau pengguna global.

        Untuk memberdayakan developer dengan kemampuan terbuka HMS, Huawei Developer Day (HDD) akan diadakan di berbagai kota di seluruh wilayah Asia Pasifik. Kegiatan ini meliputi lab coding, analisis tren teknologi, studi kasus, dan insight industri terkini.

        Developer dapat bertemu dengan ahli teknologi dari Huawei dan mendapatkan dukungan langsung untuk mengintegrasikan HMS ke dalam aplikasi mereka.

        Diselenggarakan juga program inkubasi pelajar, seperti DigiX Geek Contest, AI Internship, dan duta kampus untuk diadakan di bawah inisiatif Shining-Star. Perusahaan ini bertujuan untuk mendorong inovasi di antara developer muda dan mendukung mereka untuk mengambil bagian di ekosistem Huawei.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: