Ketua Umum Alumni SMA Jaringan Bersama Indonesia (ASJBI), Nanda Abraham, mengatakan pengajuan APBD DKI Jakarta 2020 rawan dimanfaatkan untuk kepentingan politik kekuasaan Anies Baswedan.
"Adanya isu tentang rencana Anies Baswedan akan maju melangkah sebagai Capres di tahun 2024, dengan pengusulan anggaran yang terkesan aneh, menjadikan kecurigaan sebagian warga Jakarta," katanya.
Nanda menyebut, APBD yang direncanakan untuk 2020 jika tidak dikawal bisa rawan dimanfaatkan untuk kepentingan politik kekuasaan.
Dikatakan Nanda, Jakarta saat ini mempunyai anggaran terbesar dari provinsi lain di Indonesia.
"APBD DKI tahun 2020 yang bisa melebihi Rp85 triliun, tentunya harus dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan warga Jakarta dan semakin majunya Ibu Kota negara," katanya.
Selama Anis Baswedan mempin Jakarta, kata dia, masyarakat merasakan kekumuhan Ibu Kota semakin bertambah. Sungai-sungai yang biasanya dikeruk sampahnya, kata Nanda, kini jarang terlihat ada aktivitas pembersihan sampah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat