Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Syariah Gelar Akad Massal Pembiayaan Mikro Pertanian

        BNI Syariah Gelar Akad Massal Pembiayaan Mikro Pertanian Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        BNI Syariah menggelar seremoni akad massal untuk pembiayaan mikro secara serentak ke 100 petani jagung di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penandatangan pembiayaan akad musyarakah atau bagi hasil kepada petani jagung dilakukan sebagai wujud dukungan BNI Syariah pada program pemerintah Kabupaten Dompu yaitu program Pijar (Sapi, Jagung, dan Rumput Laut) sehingga bisa mewujudkan harapan "mampu membeli" dan "mampu membayar".

        Acara penandatanganan dilakukan secara simbolis kepada 5 petani jagung di Gedung Paruga Samakai Dompu, Rabu (27/11/2019), dihadiri oleh Wakil Bupati Dompu, Arifuddin; Kepala Kemenag Dompu, Syamsul Ilyas; dan Kepala Pengadilan Agama Dompu, Muhiddin. Dari BNI Syariah hadir, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Wakil Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah, Wahsi Prasodjo; dan Branch Manager Kantor Cabang Bima BNI Syariah, Sulaiman Husain.

        Baca Juga: Per September, BNI Salurkan KUR Rp14,42 Triliun

        Iwan Abdi mengatakan pembiayaan mikro ke petani jagung bertujuan memperkenalkan program investasi usaha tani BNI Syariah melalui sistem bagi hasil yang adil dan menguntungkan.

        "Akad massal pembiayaan mikro diharapkan juga dapat memberikan edukasi petani dan masyarakat dalam manajemen keuangan melalui program menabung serta menyimpan hasil usaha di bank," kata Iwan.

        Penyaluran pembiayaan mikro sejalan dengan semangat BNI Syariah mengembangkan usaha UMKM dan membantu mewujudkan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sehingga nasabah bisa naik kelas. Iwan berharap akad massal pembiayaan mikro bisa membantu memberikan solusi yang hasanah bagi petani dalam melakukan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah.

        "Ke depan diharapkan juga akan ada kerja sama dengan petani lain di berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini dilakukan karena masih banyak daerah yang belum tersentuh program investasi maupun pembiayaan dari bank maupun lembaga pembiayaan," tambah Iwan.

        Adapun potensi bisnis yang diperoleh dari dari akad massal pembiayaan mikro sebesar Rp2,5 miliar berasal dari 100 orang nasabah petani jagung di Kabupaten Dompu.

        Sampai September 2019, realisasi pembiayaan mikro BNI Syariah sebesar Rp1,61 triliun naik 19,42% secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding periode sama 2018 sebesar Rp1,35 triliun. Mayoritas penyaluran pembiayaan mikro ini adalah ke usaha pertanian, peternakan, dan usaha kecil lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: