Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rupanya Tuchel Gak Takut Kehilangan Neymar karena Alasan Ini

        Rupanya Tuchel Gak Takut Kehilangan Neymar karena Alasan Ini Kredit Foto: (Foto: Reuters)
        Warta Ekonomi, Madrid -

        Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel peduli kehilangan pemain andalannya Neymar Jr. Tuchel tak takut telah membuat bintang asal Brasil itu kecewa setelah membangkucadangkannya di babak pertama saat PSG bermain imbang 2-2 melawan Real Madrid.

        "Tidak, saya tidak takut (akan akibat kebijakannya), saya tidak berpikir kami akan kehilangan Neymar," kata Tuchel.

        Neymar, menjadi starter melawan Lille dalam lanjutan Ligue 1 2019/2020, Jumat (22/11/2019), namun Tuchel tidak menurunkannya sebagai stater melawan Los Blancos pada penyisihan Grup A Liga Champions 2019/2020 di Santigo Bernabeu, Selasa (26/11/2019) waktu lokal atau Rabu (27/11) dini hari WIB.

        Baca Juga: Neymar Dibenci tapi Masih Dicari PSG

        Menurut Tuchel, dia mengatur Neymar untuk kebaikan sang pemain. Tuchel mengakui menjelang melawan Madrid, sulit untuk mengatur Neymar, namun menegaskan perannya yang berkurang di Santiago Bernabeu adalah akibat langsung dari cedera hamstring yang didapatnya baru-baru ini.

        "Kami memiliki pertalian, kami jujur. Saya berbicara dengannya dan mengatakan kepadanya bahwa saya lebih suka dia bermain di babak kedua dan memulai laga di bangku cadangan. Kami melakukan hal yang sama dengan Kylian saat bertandang ke Galatasaray," lanjutnya.

        Tuchel juga tak mau mengambil risiko besar lantaran megabintang Brasil itu sudah absen selama enam pekan.

        "Dia sudah absen selama enam pekan, dia hanya bermain satu pertandingan sebelum ini dan bagi saya itu tidak layak mengambil risiko itu," tambah Tuchel.

        Ia mengaku telah membuat keputusan tepat kepada Neymar.

        "Setiap bulan dia melewatkan beberapa hari. Saya membuat keputusan untuknya, untuk kesehatannya," tukasnya.

        Baca Juga: Tuchel Kecewa dengan Sikap Neymar, Pemain Brasil Itu Sudah...

        Meski tertinggal 0-2 selama 80 menit di ibukota Spanyol, namun PSG bangkit dan bermain imbang 2-2 untuk memastikan posisi teratas di Grup A.

        PSG memiliki kiper Keylor Navas yang tampil bagus dan mementahkan serangkaian upaya Madrid, yang mencegah mantan klubnya itu memimpin.

        "Real Madrid adalah tim yang lebih baik untuk waktu yang lama. Kami bermain terlalu rumit, tidak cukup cepat, tidak cukup sederhana, tidak dengan percaya diri. Real bermain dengan banyak kepercayaan diri."

        "Mereka menunjukkan bahwa ini adalah tim yang memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut."

        "Kami memiliki kiper yang luar biasa bersama Keylor Navas. Kami beruntung. Setelah gol, kami lebih bebas."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: