Presiden Jokowi mengaku sangat senang dalam Munas X Golkar terlihat sebuah persaudaraan yang baik dan sebuah kerukunan yang baik.
Baca Juga: Jokowi: Mana yang Bilang Mensesneg Intervensi Munas Golkar, Saya Kasih Sepeda!
"Jadi, saya sekali lagi ingin mengajak kita semua memberikan tepuk tangan kita untuk Pak Bambang Soesatyo," ujar Presiden.
Pada saat itu, sejumlah peserta Munas X Golkar berteriak agar Presiden memberikan sepeda kepada Bamsoet yang telah membuat munas menjadi sejuk.
Presiden pun menanggapi, "Kalau Pak Bambang Soesatyo jangan diberi sepeda. Beliau ini pemilik Tesla nomor satu, pertama di Indonesia. Saya beri sepeda buat apa. Kalau saya dikasih Tesla itu baru benar. Akan tetapi jangan, nanti masuk gratifikasi."
Presiden kemudian menjelaskan bahwa kerukunan penting untuk menunjukkan kepada rakyat.
Kalau Golkar panas, kata Jokowi, perpolitikan nasional juga panas. Demikian pula, sebaliknya.
Jika stabilitas nasional terguncang sedikit saja, menurut Presiden, akan berpengaruh pada kepercayaan investor. Investasi adalah hal yang ujungnya akan menciptakan lapangan kerja yang sangat luas bagi masyarakat.
Presiden mengatakan bahwa ada jalan demokrasi dan kerukunan maka untuk apa menempuh hal yang panas.
"Yang saya khawatir, saya hanya melihat dari jauh kalau Golkar ini pecah, jadi partai baru lagi, itu kekhawatiran saya. Golkar partai besar yang menjadi aset besar bagi Indonesia, mari kita jaga bersama-sama," kata Jokowi.
Di akhir pidatonya, Presiden meminta Golkar memberikan dukungan terhadap?omnibuslaw?yang akan segera diajukan pemerintah.
Menurut Presiden, kecepatan dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan dunia menjadi makin cepat dan dapat menarik investasi sebesar-besarnya serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat