3 Negara Eropa Kirim Surat ke DK PBB, Isinya Mengatakan Kalau Iran...
Prancis, Jerman dan Inggris mengatakan Iran telah mengembangkan rudal balistik berkemampuan nuklir. Ini bertentangan dengan seruan Dewan Keamanan PBB. Teheran diminta untuk tidak melakukan kegiatan apa pun yang terkait dengan rudal jenis tersebut.
Dalam sebuah surat, utusan dari tiga negara Eropa itu mendesak Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres untuk menginformasikan hal itu kepada dewan dalam laporan berikutnya. Menurut mereka, kegiatan rudal balistik Iran tidak konsisten dengan seruan dalam resolusi dewan yang menyetujui perjanjian nuklir 2015 dengan Iran.
Surat dari utusan negara-negara Eropa itu mengutip empat contoh rudal berkemampuan nuklir Iran seperti dikutip dari AP, Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Lagi Patroli Laut, Kapal Perang AS Sita Komponen Rudal Canggih yang ternyata Milik...
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir pada Mei 2018. Meski begitu, perjanjian itu masih mendapat dukungan dari lima pihak lainnya --Prancis, Inggris, Rusia dan China, yang semuanya anggota Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto, dan Jerman.
AS menarik diri dari perjanjian nuklir Iran dengan alasan kesepakatan itu memberikan keuntungan bagi Iran, dan sejak itu memberlakukan kembali sanksi terhadap negara tersebut.
Washington mengatakan ingin menegosiasikan kesepakatan lebih luas yang bertujuan untuk membatasi kerja nuklir Iran, menghentikan program rudal balistiknya dan membatasi campur tangannya dalam urusan negara-negara lain di Timur Tengah.
Beberapa pejabat tinggi Iran dan komandan militer pada beberapa kesempatan mengesampingkan kemungkinan perundingan tentang program rudal negara itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto