Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pangkalan Militer AS Diserang Seorang Warga Saudi, 4 Orang Tewas Tertembak

        Pangkalan Militer AS Diserang Seorang Warga Saudi, 4 Orang Tewas Tertembak Kredit Foto: Ilustrasi.
        Warta Ekonomi, Pensacola -

        Seorang warga Arab Saudi yang mengunjungi Amerika Serikat (AS) untuk pelatihan militer menjadi tersangka serangan penembakan di pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di Florida yang menewaskan empat orang pada Jumat (6/12).

        "Empat orang yang tewas itu termasuk pelaku penembakan yang tewas saat beraksi di Naval Air Station Pensacola," ungkap pejabat AL AS dan kepolisian lokal pada Reuters.

        Baca Juga: Kembali Terjadi, Aksi Penembakan di AS Tewaskan 10 Orang

        Serangan itu merupakan penembakan berdarah kedua di fasilitas militer AS pekan ini. Investigator dan komandan pangkalan hanya memberi sedikit rincian tentang insiden itu saat konferensi pers pagi. Mereka menolak menjabat pertanyaan tentang identitas pelaku penembakan atau senjata yang digunakan dalam serangan itu.

        Penembakan terjadi di dua lantai di gedung kelas di pangkalan yang memiliki fungsi utama sebagai lokasi pelatihan.

        "Laporan pertama tentang seorang penembak aktif di pangkalan itu diterima kantor Kepolisian Escambia County pada pukul 6.51 pagi," ungkap para pejabat secara anonim.

        "Beberapa menit kemudian, seorang deputi sherif menembak mati pelaku di ruang kelas di pangkalan itu," papar Kepala Kepolisian David Morgan.

        Morgan menambahkan, "Berjalan melalui lokasi kejadian seperti ini seperti dalam film."

        Tiga pejabat pertahanan menyatakan, tersangka penembak berada di pangkalan itu untuk latihan tapi sumber itu tidak memberikan informasi tambahan.

        Dalam beberapa pekan terakhir, 18 penerbang angkatan laut dan dua kru udara dari Pasukan Angkatan Laut Kerajaan Saudi berlatih bersama AL AS. Tidak jelas apakah pelaku termasuk dalam delegasi Saudi itu. Kedutaan Besar Saudi di Washington belum memberikan komentar atas kejadian ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: