Resmi! Achmad Zaky Lepas Jabatan Bos Bukalapak, Ini Dia Penerusnya
Bukalapak hari ini (9/12/2019) mengumumkan perubahan komposisi di level C-Suite terhitung efektif 6 Januari 2020 nanti. Perubahan komposisi meliputi suksesi peran CEO dari Achmad Zaky?ke Rachmat Kaimuddin sebagai CEO baru.
Achmad Zaky harus mundur dari jabatannya lantaran mengemban peran baru sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak, Tech Startup Mentor, dan Ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan.
Achmad Zaky mengatakan, "Kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat."
Baca Juga:?Achmad Zaky Buka Suara Terkait Aksi PHK Massal Bukalapak
Dengan perubahan ini, komposisi C-Suite baru Bukalapak terdiri dari: Rachmat Kaimuddin sebagai CEO, Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder, Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer?(CTO) dan?Co-Founder, Willix Halim sebagai?Chief Operating Officer, Natalia Firmansyah sebagai?Chief Financial Officer, Teddy Oetomo sebagai?Chief Strategy Officer, dan Bagus Harimawan yang baru bergabung di Juli 2019 sebagai?Chief of Talent.
Rachmat bilang, "Saya percaya Bukalapak adalah tempat di mana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia."
Baca Juga:?Presiden Bukalapak Temui Wapres, Ada Apa?
Fokus jajaran pimpinan C-Level baru ke depannya ialah menavigasikan perusahaan secara jangka panjang. Di bawah kepemimpinan baru, perusahaan akan fokus pada isu-isu yang berkaitan talenta, modal, dan manajemen keuangan, serta memperkuat peran Bukalapak dalam mendukung UMKM Indonesia.
Sebagai Tech Startup Mentor, Achmad Zaky akan memperkokoh ekosistem teknologi Indonesia dalam bidang sains dan edukasi, pengembangan kewirausahaan, impact investment, dan penelitian melalui Yayasan Achmad Zaky.
"Saya percaya manusia tidak boleh cepat puas atas capaiannya. Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan dampak lebih luas lagi," tutup Zaky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: