Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ridwan Kamil: 5.312 Desa di Jabar Wajib Miliki Perusahaan Naik Kelas

        Ridwan Kamil: 5.312 Desa di Jabar Wajib Miliki Perusahaan Naik Kelas Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Majalengka -

        Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jawa Barat, terdapat 596 BUMDesa yang aktif kembali, 272 BUMDesa baru terbentuk, dan target 746 BUMDesa akan dibentuk di 2019.

        Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) mengatakan desa-desa di Jabar naik kelas sehingga sejak 12 bulan terakhir, tak ada lagi desa di Jabar dengan status sangat tertinggal. Nantinya, 5.312 desa di Jabar nantinya harus mempunyai perusahaan.

        ?Desa-desa harus naik kelas, sudah tidak ada lagi di Jawa Barat desa sangat tertinggal. Tahun lalu (2018) masih ada, alhamdulillah 12 bulan ini sudah tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal,? ujar Ridwan Kamil dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji 141 Kepala Desa (Kades) Kabupaten Majalengka Terpilih Periode 2019-2025, di Pendopo Gedung Negara, Kab. Majalengka, Rabu (11/12/2019).

        Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Ridwan Kamil Evaluasi Kinerja Pembangunan Jabar

        Baca Juga: Pemprov Jabar Buka 1.300 Lowongan Kerja

        Emil pun mengatakan desa-desa kategori lainnya harus naik kelas sehingga pada akhirnya Jabar semakin banyak memiliki Desa Mandiri.

        ?Berikutnya yang harus kita tingkatkan dari desa tertinggal menjadi desa berkembang, dari desa berkembang 70 sampai 90-an (desa) selama 12 bulan sudah naik kelas menjadi desa maju, sudah berkembang juga dari desa maju menjadi desa mandiri,? ungkapnya.

        Adapun pada 2019, terdapat 98 desa dengan status mandiri di Jabar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 37 desa. Selain itu, ada 732 desa yang naik kelas dari status berkembang menjadi maju.

        Data ini, harus menjadi pemicu semangat para kepala desa yang dilantik untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan warga di desanya.?

        Emil juga mengajak para kepala desa untuk bekerja sama dalam berbagai program yang digulirkan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, antara lain Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melalui program One Village One Company (OVOC), Desa Digital, dan program di desa lainnya.

        ?Hadirkan satu desa satu perusahaan, hadirkan pusat digital desa, kembangkan desa wisata, lakukan transparansi dana desa dan lain-lain, bahagiakan warga desanya,? ungkapnya.

        Kepada para kepala desa terpilih, Emil menuturkan bahwa pemimpin itu harus amanah dengan niat ibadah, bukan mencari nafkah.

        ?Kemuliaan kita bukan dari jabatan tapi dari kebermanfaatan kita. Masyarakat harus merasakan manfaat dari hadirnya bapak/ibu sebagai kepala desa,? pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: