Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puncak Arus Nataru Kapal Laut Diprediksi Jatuh Pada 21 Desember

        Puncak Arus Nataru Kapal Laut Diprediksi Jatuh Pada 21 Desember Kredit Foto: Antara/Izaac Mulyawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi jumlah penumpang kapal tertinggi pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada H-4 tanggal 21 Desember 2019 dan pasca Natal akan jatuh pada H+11, tanggal 5 Januari 2020.

        Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan bahwa untuk jumlah pada puncak angkutan kapal diperkirakan hampir mencapai 40 ribu penumpang.

        Baca Juga: Pengumuman! Jelang Nataru, Tiket Pelni Terbatas

        "Prediksi volume pada puncak Natal akan mencapai 33.838 pelanggan terjadi pada H-4 Natal, sedangkan pada arus balik akan mencapai 24.253 pelanggan terjadi pada H+11 tanggal 5 Januari 2020," terang Yahya Kuncoro.

        Kenaikan itu diperkirakan 5,8%. Tahun 2018 pelanggan mencapai 516.825 dengan prediksi pelanggan pada tahun 2019 548.801 pelanggan. "Tren peningkatan pelanggan saat Nataru rata-rata 13% sejak 2016 hingga 2018," lanjutnya.

        Saat ini, Pelni telah menjual tiket untuk angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ke semua tujuan, baik untuk kapal reguler maupun kapal tambahan. Jumlah tiket kapal yang tersedia pun terus bergerak dan pada tanggal tertentu beberapa ruas seat-nya terbatas. Namun, pada ruas-ruas lain masih tersedia seat-nya.

        Yahya kembali menuturkan bahwa terdapat beberapa ruas yang seat-nya sudah banyak terjual, di antaranya KM Kelud dan KM Dorolonda pada ruas Tj. Priok-Belawan serta ruas Batam-Belawan, KM Umsini (Makassar-Maumere), KM Binaiya (Makassar-Labuan Bajo-Bima), serta KM Umsini (Surabaya-Maumere).?

        Adapun seat yang masih tersedia di antaranya KM Nggapulu dan KM Ciremai pada ruas Tj. Priok-Makassar serta ruas Makassar-Ambon, KM Tidar (Sorong-Ambon), serta KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang (Makassar-Kupang).

        "Bagi penumpang yang belum memperoleh seat kapal Pelni, kami mengimbau agar bergeser ke tanggal keberangkatan selanjutnya demi keselamatan dan kenyamanan penumpang," pungkas Yahya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: