Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erick Bongkar Cucu Usaha Garuda, Bang Fahri: Contoh Budaya Asal Bapak Senang

        Erick Bongkar Cucu Usaha Garuda, Bang Fahri: Contoh Budaya Asal Bapak Senang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyoriti langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang menemukan usaha PT Garuda Indonesia Persero Tbk yang bernama PT Garuda Tauberes Indonesia.? Bahkan, terkait itu, Erick mengkau belum mengetahuinya.

        Fahri pun menyebut peristiwa terungkapnya cucu usaha Garuda Indonesia dan kasus penyelundupan yang sebelumnya terbongkar merupakan sebuah "budaya asal bapak senang".

        "Ini hanya menjelaskan budaya asal bapak senang di negeri kita," tulisnya dalam akun Twitter pribadinya, seperti dikutip, Sabtu (14/12/2019).

        Baca Juga: Bersih-Bersih BUMN Ala Erick Thohir, 2 Bulan Jadi Menteri Udah Bikin...

        Baca Juga: Erick Thohir Ngakak Dengar Nama Cucu Garuda, Apa Itu Garuda Tauberes Indonesia?

        Lanjutnya, ia mengatakan "Dirut setelah ketangkap menyelundup baru disalahkan (selama ini dibiarkan) lalu anak buah semuanya menjilat pejabat yang baru dan menginjak yang lama. Itu terjadi para presiden kita, kultur yang sadis!" ucapnya.

        Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir menyinggung soal anak usaha Garuda tersebut, setelah menanggapi pertanyaan tentang banyaknya jabatan komisaris di anak usaha Garuda yang dipegang eks dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara.

        "Kalau enggak salah dia komisaris di enam anak perusahaan. Itu dicopot semua," ujarnya.

        Selain itu, ia mengaku heran dengan banyaknya jabatan komisaris yang bisa dipegang Ari Askhara. Sebab, menurut dia, rangkap jabatan semacam itu di sebuah korporasi tidak sehat dan tidak mencerminkan tata kelola yang baik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: