Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) enggan menanggapi serius pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menyeret namanya. Justru, SBY meminta kadernya memberi masukan pada pemerintah.
"Memang beliau kemarin ya seperti tadi, jadi tertawa ya karena beliau dibawa-bawa namanya," ujarnya di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Baca Juga: Catat!! Di Era SBY, Jiwasraya Raup Cuan Rp1 T
Baca Juga: Gagal Bayar Jiwasraya Makin Panas, Gimana Respons OJK?
Lanjutnya, ia menilai Jokowi merasa aman dari semua permasalahan bila membawa nama SBY. "Jadi kalau ada masalah membawa-bawa nama SBY, jadi beliau merasa aman tak ada masalah lagi. Akhirnya kami berpikiran seperti itu," ucapnya.
Menurut dia, Jiwasraya tak pernah mengalami masalah keuangan atau kerugian sejak tahun 2005-2011 atau saat era SBY. Ia mengaku telah menelusuri catatan keuangan Jiwasraya. Ternyata, hasilnya, laba bersih Jiwasraya berada dalam posisi bagus saat 10 tahun lalu.
"Kami menemui fakta-fakta bahwa sejak 2005-2011 keuangan Jiwasraya baik, tak rugi, 10 tahun yang lalu itu Jiwasraya membukukan laba bersih. Jadi nggak ada masalah pada 10 tahun lalu," jelasnya.
Selain itu, ia mengimbau Jokowi? tidak melempar permasalahan Jiwasraya ke pemerintahan sebelumnya. Kemudian, ia pun membandingkan SBY yang mewarisi banyak persoalan di Indonesia tanpa menyalahkan pemimpin sebelumnya.
"Kalau kita kembali ke masa lalu, Pak SBY juga menyelesaikan banyak masalah, konflik Ambon, konflik Poso, konflik Aceh, hutang kita ke IMF, semua diselesaikan SBY tanpa menyalahkan pemimpin masa lalu karena beliau menyadari ini tanggungjawab beliau sebagai pemimpin," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil