Tak Tinggal Diam, Ini Respons Lampard Terkait Aksi Rasis pada Rudiger di Laga Kontra Tottenham
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, memberi tanggapan soal aksi rasis yang diterima salah satu pemainnya, yakni Antonio Rudiger, saat bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium. Lampard memastikan bahwa pihak Chelsea tak tinggal diam mendapati adanya aksi tersebut.
Big match yang mempertemukan Chelsea dengan Tottenham dalam pekan ke-18 Liga Inggris 2019-2020 pada Minggu 22 Desember 2019 malam WIB itu memang diwarnai beberapa insiden. Salah satunya terjadi pada menit ke-62, di mana Tottenham dipaksa bermain dengan 10 orang karena wasit mengusir Son Heung-min.
Pemain berpaspor Korea Selatan itu diganjar kartu merah setelah kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Rudiger. Wasit memutuskan mengusir Son keluar lapangan setelah meninjau kembali insiden yang terjadi melalui video assistant referee (VAR).
Baca Juga: Tuah The Special One Ambyar Hadapi Chelsea
Insiden ini pun mendapat respons kurang menyenangkan dari suporter Tottenham. Usai Son diusir keluar lapangan, aksi rasialis dilakukan pendukung tuan rumah yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion terhadap Rudiger.
Mendapati kondisi ini, Lampard mengatakan bahwa pihak Chelsea tak tinggal diam. Pelatih asal Inggris itu bahkan menyebut bahwa Rudiger bersama kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, telah melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwenang.
"Pemahaman saya adalah ada komentar rasis, gerakan, atau apa pun itu. Saya belum bicara dengan Antonio (Rudiger) tentang itu, tapi saya tahu Cesar (Azpilicueta) juga ada di sana dan sekarang mereka berbicara dengan pihak berwenang, seperti yang seharusnya mereka lakukan sesudahnya,? ujar Lampard, sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, Senin (23/12/2019).
"Dari sudut pandang kami, apakah di sini atau di Stamford Bridge, kami menginginkan prosedur yang tepat, jadi kami akan menyerahkannya kepada mereka (pihak berwenang) untuk menyelesaikannya,? tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti