Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edhy Prabowo Bilang Ada Masyarakat yang Kelaparan Tak Bisa Ekspor Benih Lobster

        Edhy Prabowo Bilang Ada Masyarakat yang Kelaparan Tak Bisa Ekspor Benih Lobster Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, kerap mendapat kritikan terkait rencananya yang akan membuka lagi keran ekspor benih lobster. Kebijakan larangan ekspor benih lobster ini diterbitkan pada tahun 2016 di era Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti.

        Edhy mengaku sangat terbuka dengan masukan dan kritik terhadap rencananya untuk kembali membuka keran ekspor. Menurut dia, lebih baik bicara fakta di lapangan bahwa ada masyarakat atau nelayan yang kelaparan akibat pelarangan itu termasuk larangan menangkap benih lobster.

        Baca Juga: Berkeras! Menteri Edhy Ngotot Ekspor Benih Lobster

        "Ada masyarakat kita yang lapar gara-gara dilarang. Gara-gara ada peraturan yang dibuat ini. Ini yang harus dicari jalannya," kata Edhy di kediaman Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, Rabu (25/12/2019).?

        Edhy menekankan bahwa dirinya tidak menyalahkan atau benci dengan kebijakan yang telah ada sebelumnya itu. Hanya saja, dia menegaskan ingin mencari jalan keluar terbaik agar kebijakannya bermanfaat bagi masyarakat.

        "Kalau kebijakannya baik kan kami tidak akan juga ganggu. Yang jelas kami akan terus menjalankan perintah Presiden menjalankan visi dan misi beliau bagaimana masyarakat, nelayan bisa terus hidup dan tersenyum," kata dia.?

        Dia menegaskan bahwa masyarakat harus melihat dari banyak sudut pandang. Peraturan Menteri Nomor 56 Tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Susi Pudjiastuti itu menurutnya perlu dikaji lagi.

        "Jadi, jangan melihat dari satu sudut saja," tutur dia.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: