Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AS Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan dengan Iran

        AS Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan dengan Iran Kredit Foto: Foto/Reuters
        Warta Ekonomi, Washington -

        Amerika Serikat (AS) tidak berusaha untuk meningkatkan konfliknya dengan Iran. Washington mengatakan, serangan di Irak dan Suriah, yang menargetkan apa yang disebut kelompok proxy Iran, ditujukan untuk memperingatkan Teheran, bahwa AS tidak akan tinggal diam jika diserang.

        Wakil Menteri Luar Negeri AS, David Schenker mengatakan, serangan akhir terhadap pangkalan milisi Kataib Hezbollah adalah pesan ke Iran setelah AS berbulan-bulan "menahan diri" untuk merespons setiap serangan yang ada.

        Schenker mengatakan, serangan itu, yang dilaporkan menewaskan 25 orang, adalah untuk membalas kematian kontraktor sipil AS di Kirkuk, dalam serangan roket yang dilakukan Kataib Hizbullah.

        Baca Juga: Ancam Stabilitas Dunia, Iran Serukan Dunia Internasional Lawan Unilateralisme AS

        Kami pikir penting untuk mencapai target yang signifikan yang ditetapkan untuk mengirim pesan yang sangat jelas kepada mereka tentang seberapa serius kami mengambil nyawa orang Amerika," kata Schenker dalam sebuah pernyataan.

        "Ini adalah respons yang serius, tetapi, saya pikir dalam banyak hal, proporsional. Kami tidak ingin eskalasi di sini, kami ingin mengurangi ketegangan," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (31/12/2019).

        Sementara itu, Brian Hook, Perwakilan Khusus Kementerian Luar Negeri AS untuk Iran, mengatakan Washington telah menahan diri untuk tidak menanggapi meskipun serangkaian serangan terkait dengan Iran, termasuk 11 serangan roket terhadap AS dan instalasi koalisi di Irak sejak Oktober.

        "Kami sangat berharap bahwa Iran tidak akan salah menghitung dan membingungkan sikp menahan diri kamo sebagai kelemahan. Tetapi setelah begitu banyak serangan, penting bagi presiden untuk mengarahkan angkatan bersenjata untuk merespons dengan cara yang akan dipahami oleh rezim Iran. Kami tidak akan mentolerir serangan terhadap warga AS, militer kami atau mitra dan sekutu kami di kawasan ini," ucap Hook.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: