Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Iran Bantah Ada di Balik Serangan Kedubes AS di Baghdad

        Iran Bantah Ada di Balik Serangan Kedubes AS di Baghdad Kredit Foto: (Foto/Shutter Stock)
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Kementerian Luar Negeri Iran membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahwa Teheran berada di balik serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Irak. Teheran menyebut, aksi di Kedutaan Besar AS adalah murni bentuk kemarahan warga Irak terhadap Washington.

        "Amerika memiliki keberanian mengejutkan yang menghubungkan Iran dengan protes rakyat Irak terhadap (Washington) atas pembunuhan paling keji terhadap 25 warga Irak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (1/1/2020).

        Baca Juga: Trump Tuduh Iran Sedang Mengatur Serangan terhadap Kedubes AS di Irak

        Trump, seperti diketahui sebelumnya, menyalahkan Teheran atas serangan kedutaan dan memperingatkan bahwa mereka akan menghadapi hukuman jika orang Amerika terbunuh.

        "Iran akan bertanggung jawab penuh atas nyawa yang hilang, atau kerusakan yang terjadi, di salah satu fasilitas kami. Mereka akan membayar harga yang sangat mahal! Ini bukan peringatan, ini ancaman," kata Trump di Twitter.

        Sementara itu, terkait dengan serangan kedutaan AS, Presiden Irak, Barham Salih mengutuk serangan tersebut. Salih mengatakan bahwa itu adalah serangan terhadap kedaulatan Irak. Salih, mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap perjanjian internasional yang mengikat pemerintah Irak.

        Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Irak Mohamed al-Halbousi juga turut mengecam serangan itu. Dia mengatakan serangan terhadap kedutaan AS adalah perilaku yang tidak dapat diterima dan bahwa hal itu merusak kepentingan Irak dan merusak citra rakyat Irak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: