Genjot Penyaluran KPR di Sumut, SMF Alirkan Pembiayaan Rp100 Miliar ke Bank Sumut
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF bersama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut melakukan kerja sama pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pada kerja sama tersebut, SMF mengalirkan pembiayaan senilai Rp100 miliar.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dan Direktur Utama Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo, serta Direktur Pemasaran Bank Sumut, Abdi Santoso yang disaksikan oleh Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo pada Kamis (26/12/2019) di Kantor SMF, Jakarta.
Baca Juga: Sokong Program 1 Juta Rumah, SMF Kasih Duit Rp3 T ke BTN
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan bahwa tujuan dari kerja sama pembiayaan KPR ini adalah untuk mendukung percepatan Program Satu Juta Rumah yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, khususnya di daerah Sumatera Utara. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya SMF dalam mendorong percepatan realisasi penyaluran KPR Bank Pembangunan Daerah (BPD) di daerah-daerah.
Ananta menambahkan, melalui kerja sama ini diharapkan pembiayaan perumahan di daerah dapat lebih optimal sehingga kebutuhan perumahan di daerah dapat terpenuhi. BPD sendiri memiliki keunggulan dengan pangsa pasarnya yakni para ASN dan pegawai BUMD.?Selain itu, BPD cenderung lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing.
Bank Sumut merupakan salah satu mitra strategis SMF. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, SMF telah mengalirkan dana pembiayaan KPR kepada Bank Sumut sebesar total Rp568 miliar. Terkait Program Pembiayaan KPR, hingga saat ini SMF telah bekerja sama dengan 14 BPD dengan total pembiayaan KPR yang sudah dialirkan mencapai Rp5,1 triliun.
"SMF akan terus melakukan upaya kerja sama baik kepada BPD yang saat ini telah menjadi mitra maupun yang belum, melalui program pembiayaan serta peningkatan kapasitas penyaluran KPR BPD," ungkap Ananta.
Sebagai agen pembangunan ekonomi di daerahnya masing?masing, peran BPD dalam mendorong pembiayaan perumahan sangatlah penting.
"Tingginya kebutuhan akan perumahan merupakan pangsa pasar yang besar bagi BPD, khususnya dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak, utamanya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum