Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lha Emang Jakarta Tempatnya Banjir, Buktinya...

        Lha Emang Jakarta Tempatnya Banjir, Buktinya... Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Demokrat Agung Budi Santoso menilai wajar bila Ibu Kota negara Jakarta dilanda banjir. Pasalnya, Jakarta merupakan tempatnya air yang meluap.

        "Memang banjir, kalau melihat sejarahnya Jakarta memang kata orang Betawi bilang tempatnya banjir, tempatnya air. Nama (daerah)-nya rawa-rawa kan, ada Rawa Belong dan lainnya," katanya usai memberikan bantuan bagi para pengungsi banjir di GOR Kecamatan Pancoran, Jakarta, Jumat (3/1/2019).

        Lanjut, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini, menyatakan tak harus mengandalkan Pemerintah Provonsi DKI Jakarta semata dalam mengatasi banjir. Menurutnya, semua pihak harus ikut turun tangan mencegah maupun mengatasi banjir di Jakarta.

        Baca Juga: Viral Bos KAI Tinjau Banjir, Demokrat Malah Minta Dipecat

        Baca Juga: Jabodetabek Dikepung Banjir, Lha Demokrat Marahin...

        Menurutnya, contoh sederhananya adalah masyarakat harus membiasakan diri untuk tak membuang sampah sembarangan.

        Selain itu, ia juga meminta agar Pemda mengatur para pengembang properti yang nakal karena membangun di wilayah serapan air.

        "Para pengembang pengusaha-pengusaha yang membabat hutan juga harus diatur supaya tidak ada lagi pemotongan hutan atau penggundulan hutan, menanam kembali daerah gundul. Menjaga lingkungan yang paling penting," ucap dia.

        Lebih lanjut, ia memandang sejauh ini Pemprov DKI Jakarta bisa mengurangi titik banjir. Ia pun optimistis ke depannya Jakarta tak akan banjir kembali.

        "Kondisi yang ada sekarang kita atasi, kita perbaiki, dengan tindakan cepat, dengan pemerintah daerah ini bisa mengatasi mengurangi titik banjir, mengurangi wilayah yang kena banjir. Dari sekian ratus kecamatan, sekian ribu kelurahan sudah bisa dikurangi," tukasnya.

        Seperti diwartakan, bencana banjir tengah melanda ibu kota akibat hujan deras sejak malam tahun baru (1/1) lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: