Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Hadapi Cagliari, Sarri Fokus Perkuat Lini Tengah Juventus

        Jelang Hadapi Cagliari, Sarri Fokus Perkuat Lini Tengah Juventus Kredit Foto: Instagram/@juventusfc
        Warta Ekonomi, Turin -

        Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, sedang berupaya untuk membuat timnya menjadi lebih kuat lagi menjelang pertandingan melawan Cagliari Calcio di laga pekan ke-18 Liga Italia 2019-2020 pada Senin (6/1/2020) malam WIB. Sarri ingin Juventus lebih siap lagi terutama dari sisi lini tengah mereka.

        Sebab bagi Sarri melihat melawan Cagliari membutuhkan kekuatan lini tengah yang sangat solid. Ia pun tak mau kesalahan kurang kuatnya lini tengah Juventus saat dikalahkan Lazio di Piala Super Italia terulang kembali. Karena itulah fokus utama Sarri jelang laga melawan Cagliari adalah dengan memperkuat lini tengah Bianconeri ?julukan Juventus.

        Baca Juga: Ngeri, Bos! Ronaldo, Higuain, dan Dybala Akan Turun di Laga Juventus vs Cagliari

        Salah satu cara memperkuat lini tengah itu adalah dengan memaksimalkan sesi latihan dari pemain seperti Adrien Rabiot, Emre Can, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, dan beberapa pemain lainnya. Jadi, Sarri mencoba berbagai hal termasuk memainkan Federico Bernadeschi untuk tampil sebagai pemain tengah.

        ?Kami mencoba memainkan Rabiot sebagai gelandang tengah-kanan, Emre Can di tengah dan tengah-kanan. Dalam beberapa hari terakhir, kami juga mencoba memainkan Federico Bernardeschi di posisi itu (sebagai gelandang),? kata Sarri, melansir dari laman resmi Juventus, Senin (6/1/2020).

        Menurut Sarri, mudahnya gawang Juventus kebobolan bukan karena lemahnya lini pertahanan mereka. Namun, bisa jadi karena lini tengah yang belum sanggup bermain dengan baik sehingga lawan dengan mudah menembus ke lini pertahanan mereka. Karena itulah pada sesi latihan saat ini Sarri sangat menggenjot para pemain tengah Juventus.

        ?Ketika tim kebobolan gol, lini belakang bukan satu-satunya pihak yang bersalah. Itu juga bisa dikarenakan tim tidak mampu memproteksi lini belakang dengan baik. Kami telah melakukan banyak evaluasi di lini tengah,? tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: