Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakhri Husaini: Saya Siap Adu Program Kepelatihan dengan Shin Tae-yong

        Fakhri Husaini: Saya Siap Adu Program Kepelatihan dengan Shin Tae-yong Kredit Foto: (Foto: PSSI)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Fakhri Husaini, siap jika diminta PSSI untuk beradu program kepelatihan dengan juru taktik Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong. Dalam pandangan pria asal Aceh itu, kualitas pelatih lokal tidak kalah dari Tae-yong yang telah mendunia di sejumlah Timnas kelompok umur Korea Selatan.

        Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Sabtu 28 Desember 2019 di Stadion Pakansari, Bogor. Juru taktik asal Korea Selatan itu dikontrak PSSI selama empat tahun, atau hingga 31 Desember 2023.

        Sebelum menjalin kontrak dengan Tae-yong, dalam pengakuan Fakhri, PSSI terlebih dulu menghubunginya. Pada medio Desember 2019, Fakhri sempat bertemu dengan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo. Namun, saat itu keduanya hanya membahas evaluasi performa Timnas Indonesia U-19 di sepanjang 2019.

        Baca Juga: Tolak Tawaran PSSI, Fakhri Husaini: Saya Tak Berpikir Jadi Asisten Shin Tae-yong

        Hanya saja setelah pertemuan itu, Fakhri tak pernah lagi bertemu dengan petinggi PSSI, hingga akhirnya kontraknya bersama Timnas Indonesia U-19 habis akhir tahun lalu. Setelah itu, Fakhri pun kehilangan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19.

        Sebab, posisi pelatih Timnas Indonesia U-19, U-23, dan senior diambil alih Tae-yong. Padahal, Fakhri berjasa atas kelolosan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober.

        "Kalau mau fair, saya berani saja kalau PSSI ingin adakan adu presentasi bersama coach Shin Tae-yong, dan juga tentu pelatih lokal lain. Bukan saya tidak menghormati dia," kata Fakhri Husaini ketika dihubungi wartawan.

        "Anggap saja saya pelatih baru yang sedang ingin menangani timnas. Biar semua jelas dan tahu program serta data-data yang dimiliki. Saya akan siapkan semuanya. Kalau memang ingin adil ya," lanjut Fakhri.

        Fakhri pun menolak jika PSSI menyiapkan posisi asisten pelatih kepadanya. Menurutnya, bertugas sebagai asisten Tae-yong sama saja mencari aman.

        "Di situ saya bilang kalau saya sebagai asisten. Tidak ada tantangan. Kalau mencari aman, posisi itu saya ambil. Tapi, saya bukan tipe seperti itu. Saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga kalau seperti itu. Saya bukan merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin akan dapat banyak ilmu, tapi buat saya bukan seperti itu," tutup Fakhri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: