Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kumpulan Bintang Muda Ditemukan di Dekat Galaksi Bima Sakti, Dari Mana Asalnya?

        Kumpulan Bintang Muda Ditemukan di Dekat Galaksi Bima Sakti, Dari Mana Asalnya? Kredit Foto: NASA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Para astronom telah menemukan kawanan bintang muda yang berada di pinggir galaksi Bima Sakti. Bintang-bintang muda itu berada di antara bintang-bintang tua di galaksi.

        Seperti dinukil laman Cosmos Magazine, Kamis (9/1/2020) analisis spektral menunjukkan bahwa mereka memiliki asal ekstragalaktik --semua objek di luar Bima Sakti. Anggota Astronomical Society Adrian Price-Whelan mengatakan bahwa bintang-bintang itu tampaknya bukan berasal dari materi dari Bima Sakti. Namun, mereka berasal dari dua galaksi kecil di dekatnya yang dikenal sebagai Awan Magellan.

        Baca Juga: NASA Luncurkan Robot Penjelajah Es, Hasil Akhirnya untuk Jelajahi 'Bulan' Jupiter

        Dia mengatakan, ini menunjukkan bahwa aliran gas yang memanjang dari galaksi adalah sekitar setengah dari menabrak Bima Sakti seperti yang diperkirakan sebelumnya.

        Price-Whelan, dari Flatiron Institute di New York, memimpin tim yang menemukan cluster yang dinamai Price-Whelan 1. Dia mulai menggulirkan bola dengan mencari dataset pesawat ruang angkasa Gaia untuk bintang yang sangat biru, yang jarang ada di Semesta.

        Dia juga mengidentifikasi gumpalan bintang yang bergerak di sampingnya. Setelah mencocokkan silang dengan dan menghapus kluster yang diketahui.

        Baca Juga: Duh, Satelit Pembuka Jalan untuk Meneliti Planet di Luar Tata Surya Milik NASA Hilang

        Price-Whelan 1 relatif muda pada 117 juta tahun. Dia mendiami daerah dekat sungai gas, dijuluki Aliran Magellan, yang membentuk tepi terluar Awan Magellan Besar dan Kecil dan mencapai ke arah Bima Sakti.

        Para peneliti mengusulkan bahwa gas itu terbentuk sebagai gas dari Magellanic Stream yang melewati gas-gas yang mengelilingi Bima Sakti. Ini menciptakan gaya seret yang mengompresi gas Magellanic Stream.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: