Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Integrasikan Moda Transportasi, KAI dan MRT Kerja Sama Bentuk Perusahaan Patungan

        Integrasikan Moda Transportasi, KAI dan MRT Kerja Sama Bentuk Perusahaan Patungan Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Perjanjian Pemegang Saham dan Perjanjian Penataan Stasiun Terintegrasi antara MRT Jakarta dan Kereta Api Indonesia.

        Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT MRT Jakarta Perseroda William P. Sabandar, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Persero Edi Sukmoro.

        Baca Juga: Anies Janjikan Tarif TransJakarta-MRT-LRT Normal Meski Subsidi Dipotong

        Hadir pula menyaksikan agenda tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. Menteri Erick menuturkan, perjanjian hari ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi.

        "Arahan presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi. Alhamdulillah arahan tersebut dapat terealisasikan hari ini dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara KAI dan PT MRT Jakarta Perseroda," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara yang berlangsung di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (10/1/2020).

        Dalam kerja sama ini diketahui, KAI dan MRT membentuk joint venture yang diberi nama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek yang akan mengelola dan menata 72 stasiun, termasuk kereta api bandara dan kereta commuterline. Pembentukan perusahaan patungan ini akan melakukan kajian dan pelaksanaan integrasi transportasi serta pengembangan kawasan berorientasi transit di Jabodetabek.

        Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian BUMN dan juga Kementerian Perhubungan mengharapkan kerja sama ini mampu berjalan dengan baik dan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan begitu, dibutuhkan kesungguhan dan komitmen semua pihak.

        Integrasi antarmoda, pengembangan kawasan TOD, dan penataan simpul transportasi jika dikelola dengan baik, diyakini, dampaknya bagi pengembangan kota akan sangat baik dan tentunya akan membawa kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan angkutan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta tentunya dapat mengurangi kemacetan.

        "Bersama-sama Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta Perseroda, KAI akan mengembangkan kawasan stasiun dan mengintegrasikan transportasi kereta api di ibu kota. Kami optimis langkah-langkah tersebut dapat mengurangi kemacetan dan memberikan nilai lebih untuk kawasan DKI Jakarta," tutur Edi Sukmoro.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: