Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Doctor Strange in the Multiverse of Madness Ditinggal Sang Sutradara, Ini Penyebabnya

        Doctor Strange in the Multiverse of Madness Ditinggal Sang Sutradara, Ini Penyebabnya Kredit Foto: Ars Technica
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masa depan Doctor Strange in the Multiverse of Madness dalam tanda tanya setelah sang sutradara, Scott Derrickson, mundur dari proyek itu dan memilih menjadi produser eksekutif. Scott secara resmi mundur karena perbedaan kreatif dengan Marvel Studios.

        Pengunduran diri Scott itu diumumkan secara resmi oleh Marvel dan telah dikonfirmasi langsung oleh sutradara yang sebelumnya juga menukangi film solo pertama Doctor Strange tersebut. Dalam pernyataannya, Marvel mengucapkan terima kasih atas kontribusi Scott kepada Marvel Cinematic Universe (MCU).

        ?Marvel Studios dan Scott Derrickson telah berpisah di Doctor Strange in the Multiverse of Madness karena perbedaan kreatif. Kami tetap berterima kasih kepada Scott atas kontribusinya di MCU,? kata Marvel dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan ke Variety.

        Baca Juga: Rumor Awal 2020, Sekuel Doctor Strange Bakal Menampilkan Karakter Baru dalam Marvel

        Scott mengonfirmasi kabar ini di sebuah kicuannya di Twitter. Dia mengatakan, berterima kasih atas kolaborasinya dengan Marvel.

        ?Marvel dan saya sama-sama sepakat berpisah di Doctor Strange in the Multiverse of Madness karena perbedaan kreatif. Saya berterima kasih atas kolaborasi kami dan akan tetap menjadi EP,? tulis Scott.

        Belum jelas apa yang akan dilakukan Scott setelah ini. Dia memang pernah mengatakan kalau dia sedang mengerjakan film horor baru. Saat ini, Marvel belum mengumumkan sutradara baru untuk Doctor Strange 2 itu.

        Baca Juga: Doctor Strange 2 Diisukan Bergenre Horor, Bos Marvel Bilang Begini

        Namun, mereka sudah mencari penggantinya. Marvel sepertinya memang harus cepat mendapatkan pengganti Scott karena syuting film ini diperkirakan akan dimulai Mei mendatang dan mereka tidak ingin ada penundaan.

        Doctor Strange 2 diperkirakan punya kaitan signifikan dengan serial WandaVision di Disney+ yang mengisahkan tentang Wanda Maximoff dan Vision. Film itu juga akan terkait dengan serial Loki di layanan streaming tersebut.

        Secara kebetulan, bulan lalu, Scott mencuit kalau tanggal perilisan Marvel itu adalah musuh seni. Ini membuat beberapa orang berspekulasi kalau jadwal yang ketat bagi dua proyek itu akan punya dampak negatif.

        Baca Juga: Peran Besar Scarlet Witch: Ancaman Besar buat Doctor Strange

        Sekuel Doctor Strange itu secara resmi diumumkan bos Marvel Studios Kevin Feige di San Diego Comic Con tahun lalu. Kevin menyebut Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah film menakutkan pertamam MCU.

        Kabar itu segera menyebar dengan para penggemar MCU mengira-ira apa yang sedang direncanakan Scott. Sebagian besar fan sangat senang melihat Scott bereuni dengan Benedict Cumberbatch, pemeran Doctor Strange di MCU.

        Dikutip dari Movie Web, draf naskah terakhir Doctor Strange 2 ditulis Jade Barlett. Belum jelas apakah draf terakhir ini akan tetap dipakai atau Jade akan tetap terlibat di film ini atau tidak. Doctor Strange in the Multiverse of Madness akan tayang pada 7 Mei 2021.

        Sementara, beberapa waktu lalu, Kevin mengklarifikasi komentar bahwa Doctor Strange 2 akan menjadi film horor pertama MCU.

        ?Multiverse of Madness adalah judul terbaik yang pernah kami pikirkan, ngomong-ngomong, ini adalah satu hal yang menyenangkan. Saua tidak perlu mengatakan itu adalah film horor, tapi, itu akan menjadi film besar MCU dengan adegan menakutkan di dalamnya,? papar Kevin yang dikutip Comic Book.

        Menurut Kevin, di film itu nantinya akan ada adegan menakutkan seperti di film Raiders, Temple of Doom, Gremlins atau Poltergeist yang membuat orang akan menutup mata mereka.

        ?Ini adalah film yang dibuat untuk rating PG-13 (remaja) dan mereka kemudian seperti ?Kita butuh (rating) lain.? Tapi itu menyenangkan. Menyenangkan ditakut-takuti dan bukan dengan cara yang menakutkan dan menyiksa, tapi dengan cara yagn benar-benar menakutkan?karena Scott Derrickson cukup bagus dengan itu?tapi menakutkan dalam hal meningkatkan emosi,? ujar Kevin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: