Manajer pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritik Stadion Wibawa Mukti Cikarang, yang menjadi arena seleksi pemain Timnas Indonesia U-19. Tae-yong menilai, para pemainnya bisa terkena cedera jika berlatih di lapangan seperti itu.
Pada Senin 13 Januari 2020, Tae-yong memulai seleksi pemain untuk masuk Timnas Indonesia U-19. Dari 59 pemain yang dipanggil, sebanyak delapan pemain absen. Dari delapan nama itu, enam di antaranya tidak bisa bergabung karena masih membela Garuda Select yang berlatih di Italia.
Mereka ialah Rizky Muhammad, Brylian Aldama, David Maulana, Fajar Fathur, Bagus Kahfi, dan Andre Oktaviansyah. Seleksi pemain sendiri akan berlangsung hingga Jumat 17 Januari 2020.
Baca Juga: Shin Tae-yong dan Tim Pantau Langsung Seleksi Timnas Indonesia U-19
Nantinya, 59 nama itu akan dikerucutkan menjadi 30 pemain, untuk kemudian mereka menjalani pemusatan latihan di Thailand akhir bulan ini. Karena itu, Tae-yong tidak mau salah dalam menyeleksi pemain-pemain yang ada. Sayangnya, proses seleksi tidak berjalan maksimal karena permukaan lapangan Stadion Wibawa Mukti dinilai Tae-yong tidak terlalu baik.
?Lapangan kurang bagus. Situasinya bisa bikin pemain cedera. Padahal, saya lihat lapangan dari luar, itu bagus," kata Tae-yong.
"Tapi, ketika saya masuk ke lapangan dan menginjaknya, ternyata kurang bagus. Pemain harus hati-hati," lanjut pelatih yang membawa Timnas Korea Selatan U-23 lolos ke perempatfinal Olimpiade 2016.
Selain itu dalam pandangan Tae-yong, Bagas Kaffa dan kawan-kawan dinilai masih grogi dalam latihan yang digelar kemarin. Ia berharap, para pemain bisa lebih cair di hari-hari selanjutnya.
?Pemain-pemain Indonesia tadi kelihatan grogi. Mungkin karena ini baru kumpul pertama kali," tutup Tae-yong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: