Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belasan Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Terkena Bahan Bakar Pesawat yang Dibuang

        Belasan Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Terkena Bahan Bakar Pesawat yang Dibuang Kredit Foto: (Foto : @mattiasharris/Twitter)
        Warta Ekonomi, Los Angeles -

        Pesawat Delta Airlines membuang bahan bakar ke sebuah sekolah, karena harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Los Angeles. Setidaknya 17 siswa dan beberapa orang lainnya dirawat karena terkena iritasi kulit dan gangguan pernapasan atas insiden tersebut.

        Delta Airlines terpaksa harus kembali ke bandara karena mengalami masalah pada mesin. Dalam aturan penerbangan, bahan bakar dapat dibuang ketika melakukan pendaratan darurat. Namun, pembuangan bahan bakar itu dilakukan di area yang telah ditentukan dan pada ketinggian tertentu.

        Baca Juga: Iran Klaim Tangkap Penyebar Video Penembakan Pesawat Ukraina, Presiden Rouhani Bilang...

        Los Angeles Times melaporkan, korban di Park Elementary School sebagian besar mengalami cedera ringan. Dua kelas sedang berada di luar saat pesawat membuang bahan bakar. Diketahui Park Elementary School terletak sekitar 26 kilometer di sebelah timur bandara.

        "Saya prihatin dengan insiden ini. Ini sekolah dasar, banyak anak-anak kecil," ujar Walikota Cudahy, Elizabeth Alcantar, dilansir BBC.

        Delta Airlines mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa, pesawat mereka melepaskan bahan bakar untuk mengurangi berat saat pendaratan. Juru bicara Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Allen Kenitzer mengatakan, FAA akan menyelidiki insiden tersebut. Sebab, ada prosedur pembuangan bahan bakar khusus untuk pesawat yang beroperasi di bandara utama Amerika Serikat (AS).

        "Prosedur-prosedur ini menyerukan agar bahan bakar dibuang di tempat-tempat yang tidak dihuni, yang biasanya berada di tempat yang lebih tinggi sehingga bahan bakar terurai dan tersebar sebelum mencapai daratan," ujar Kenitzer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: