Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, menilai Shin Tae-yong dan sang asisten, Gong Oh-kyun, akan memberikan pengaruh yang positif kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Keyakinan Danurwindo itu berdasarkan atas apa yang telah dicapai Tae-yong dan Oh-kyun dalam statusnya sebagai pelatih dalam beberapa hari terakhir.
Tae-yong yang kini menjabat sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia, memiliki karier yang panjang di dunia kepelatihan. Ia tercatat pernah membawa Seongnam Ilwa Chunma juara Liga Champions Asia 2011.
Selain itu, juru taktik 50 tahun itu juga mengantarkan Korea Selatan U-23 lolos ke perempatfinal Olimpiade 2016, serta membawa Timnas Korea Selatan U-20 lolos ke 16 besar Piala Dunia U-20 2017.
Baca Juga: Arena Seleksi Timnas Indonesia Dikritik Tae-yong, Menpora Siap Bantu PSSI
Bagaimana dengan Oh-kyun? Ia merupakan asisten pelatih Korea Selatan U-20 saat menembus final Piala Dunia U-20 2019 yang digelar di Polandia. Melihat pengalaman di atas, tentu Tae-yong dan Oh-kyun diharapkan mengantarkan Timnas Indonesia berjaya di semua kelompok umur, terutama U-19.
Sebab, pada tahun depan, Timnas Indonesia U-19/U-20 akan turun di Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Tanah Air. Karena itu, menarik menanti tuah yang akan dihadirkan Tae-yong dan Oh-kyun.
?Shin dan Gong adalah dua pelatih yang sama-sama turun dan merasakan atmosfer Piala Dunia. Pengaruhnya untuk tim sangat besar. Mereka memiliki pengalaman bagaimana menghadapi tim dunia. Jadi, memang pelatih seperti ini yang kita butuhkan,? kata Danurwindo, mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis (16/1/2020).
?Dalam sepak bola modern dibutuhkan kekuatan fisik untuk bisa bermain stabil dari menit awal sampai akhir. Shin dan Gong akan membangun tim untuk bisa bermain tempo tinggi baik dalam bertahan, transisi ataupun menyerang. Pemain Indonesia juga akan dilatih untuk lebih berani bertarung,? lanjut Danurwindo.
Saat ini, Tae-yong memimpin 53 pemain untuk menjalani seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Nantinya, dari 53 pemain itu, 30 di antaranya akan dibawa ke Thailand untuk menjalani pemusatan latihan dari 20 Januari hingga 2 Februari 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti