Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lihat Aksi Masinton Pamer Sprin Lidik, Pegawai KPK Senyum-senyum Aja. Lucu Ya?

        Lihat Aksi Masinton Pamer Sprin Lidik, Pegawai KPK Senyum-senyum Aja. Lucu Ya? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo tersenyum menanggapi pernyataan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu di salah satu media online.

        Yudi tersenyum menanggapi pernyataan Masinton yang mengaku mendapatkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprin Lidik) KPK mengenai kasus yang melibatkan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dari seseorang bernama, Novel Yudi Harahap.

        Sebelumnya, Masinton yang memperlihatkan Sprin Lidik kasus Wahyu Setiawan saat Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (14/1/2020) malam. Aksi politikus PDIP itu pun dipertanyakan sejumlah pihak yang menganggap janggal Sprin Lidik KPK bisa beredar di tengah publik.

        Baca Juga: Tim Hukum PDIP Ancam Dewas KPK: Kalau Nolak, Kami Catat! Kayak Anak SD!

        "Saya senyum saja ketika beredar berita di media online yang menyebut ada orang asing bernama Novel Yudi Harahap yang menyerahkan dokumen Sprin Lidik ke meja anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu. Selama 13 tahun saya bekerja di KPK, tidak pernah ada nama itu di institusi ini," ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1/2020).

        Yudi mempertanyakan ucapan Masinton yang menyampaikan Sprin Lidik itu diberikan oleh seseorang yang Masinton sendiri tidak kenal, namun memperkenalkan diri sebagai Novel Yudi Harahap.

        "Namanya memang hampir mirip dengan nama saya Yudi Purnomo Harahap, tapi tidak ada kata 'Novel' di depan nama saya. Lagi pula sejak Senin (13/1/2020), saya sedang tidak berada di Jakarta dalam rangka pekerjaan," katanya.

        Izin ke luar kota itu sudah dilaporkan Yudi kepada Kasatgasnya, yakni Direktur Penyidikan sekaligus Pelaksana Tugas Deputi Penindakan. "Saya tidak mengetahui apa motif dari orang yang mengaku namanya mirip dengan nama saya tersebut," katanya.

        Baca Juga: Masinton Pamer Surat Sprinlidik di ILC, KPK Ragukan Itu Asli

        Yudi pun siap apabila keterangannya dibutuhkan oleh Dewas KPK untuk dikonfrontir dengan keterangan Masinton.

        "Saya juga tidak terlibat dalam pengusutan kasus dugaan suap yang melibatkan komisioner KPU, baik sebagai penyelidik ataupun penyidik. Saat ini saya dan pegawai KPK lainnya tetap fokus saja kepada pekerjaan kami," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: