Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Isa Sarnuri mengatakan dalam proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) ini sekaligus akan meniadakan lahan parkir kendaraan bermotor.
Ia mengatakan masyarakat yang ingin mengunjunginya Monas diminta untuk menaiki kendaraan umum. Menurut dia, kebijakan ini sudah sesuai dengan rancangan desain revitalisasi Monas. Kawasan parkiran saat ini, IRTI, akan dijadikan jalur hijau.
"Nantinya enggak ada lapangan, enggak ada parkir lagi nantinya ditanami pohon jadi jalur hijau," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: 190 Pohon Ditebang, Monas Jadi Gersang, Anak Buah Anies: Pohon-Pohon Nanti Dipindahkan
Baca Juga: Untuk Siapa Granat Asap Monas, Alumni 212 atau Istana?
Lanjutnya, ia mengatakan angkutan massal di kawasan Monas sudah memadai.
Sambungnya, perencanaan tersebut akan dibuat stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) dan stasiun Gambir akan mengakomodir kereta commuter pada kawasan barat daya Monas
Kemudian, sarana transportasi publik yang sudah ada seperti Bus TransJakarta juga sudah menunjang untuk pengunjung ke Monas.
"Ke depannya ada MRT di sisi barat daya, di situ ada stasiun MRT. Terus nanti, di sisi timurnya Gambir kan nanti akan berubah juga informasinnya akan menjadi commuter line," kata dia.
Namun, ia juga belum dapat memastikan kebijakan tersebut dapat diterapkan. Ia mengatakan setelah revitalisasi yang berjalan tiga tahun sejak 2019 ini rampung, ia meminta masyarakat beralih menggunakan transportasi umum untuk mengunjungi ikon kota Jakarta itu.
"Nanti kan kedepannya kami mengutamakan untuk transportasi publik," ucpanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil