Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Pulangkan 660 Teroris, Mahfud: Takut Jadi Virus Baru

        Soal Pulangkan 660 Teroris, Mahfud: Takut Jadi Virus Baru Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pihaknya masih berfikit untuk memulangkan para foreign terrorist fighters (FTF) alias teroris pelintas batas yang berada di sejumlah negara. Ia mengatakan keberadaan FTF ini akan berdampak pada beberapa kementerian yang menyangkut masalah sosial, hukum bahkan pariwisata dan investasi. Bahkan, termasuk virus terorisme baru.?

        ?Ini sedang dicari cara, tetapi dalam waktu yang tidak lama akan segera diputuskan,? ucapnya, Selasa (21/1/2020).

        Menurutnya, hal ini perlu dibicarakan bersama lantaran menyangkut lintas kementerian. Seperti, Kementerian Sosial yang menampung akibat sosialnya, kemudian Kementerian Hukum dan HAM menyangkut hukum dan kewarganegaraannya.

        Baca Juga: Temui Mahfud MD, Dubes Iran Bicara Soal Ini

        Baca Juga: Isu Korupsi Asabri Dibantah Dirutnya, Mahfud MD: Lihat Perkembangan Nanti

        ?Ada juga pariwisata dan investasi bisa terkena imbas kalau masih ada ancaman teroris dan sebagainya,? ujarnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan yang jelas dalam paruh pertama tahun ini bisa jadi pemerintah sudah punya keputusan.

        ?Barangkali ya, barangkali sudah selesai,? sambungnya.?

        Selain itu, ia mengatakan saat ini ada sekitar 660 teroris pelintas batas asal Indonesia yang ada di berbagai negara. Bahkan, banyak dari mereka minta dipulangkan. Ada juga negara tempat mereka berada minta FTF ini segera pulang.?

        ?Tadi didiskusikan apakah mau dipulangkan apa tidak. Kalau mau dipulangkan, pulangkan semua atau tidak. Memang tidak mudah, karena berdasarkan prinsip konstitusi setiap warga negara itu punya hak untuk mendapat kewarganegaraan dan tidak boleh berstatus stateless, tetapi problemnya kalo mereka dipulangkan ada yang khawatir menjadi virus teroris baru di sini,? tukasnya.

        Tambahnya, penyebaran FTF ada di berbagai negara seperti Afghanistan, Suriah dan sejumlah negara lainnya. Namun, menurutnya, jumlah yang cukup banyak berada di Suriah.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: