Seorang pejabat afiliasi kementerian kesehatan Arab Saudi mengatakan tidak ada kasus virus korona baru yang menjangkit di Saudi. Kerajaan menyangkal laporan sebelumnya tentang seorang warga asing yang terinfeksi.
Sebelumnya, menteri negara bagian India untuk urusan luar negeri mengatakan, seorang perawat India yang bekerja di sebuah rumah sakit di barat daya Arab Saudi terinfeksi virus korona dan sedang dirawat. Kendati demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Saudi (CDC) mengatakan dalam Twitter resminya sejauh ini tidak ada kasus virus korona sampai di Saudi.
Pernyataan lain dari kementerian kesehatan Saudi mengatakan, kasus yang disebutkan menteri India itu terkait dengan infeksi Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sedang ditangani. "Kementerian telah mengambil semua tindakan pencegahan untuk menangani masalah global ini dan berkoordinasi erat dengan semua entitas terkait," ujar pernyataan kementerian kesehatan Saudi.
Baca Juga: Menyebar Luas, Virus Korona Terdeteksi di Arab Saudi
Kerajaan mengatakan akan mulai menyaring penumpang yang datang dari China serta mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya setelah wabah virus mirip SARS ini mengemuka dari kota Wuhan, China. Virus ini telah diteliti dapat menular antarmanusia. Virus juga dilaporkan merambah ke Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. Kasus ini meningkatkan kekhawatiran tentang penyebarannya melalui perjalanan udara internasional.
Di tempat lain di kawasan Teluk, Qatar, dan Bahrain meminta warga mereka di China berhati-hati terhadap virus itu. Kementerian Kesehatan Kuwait mengatakan kamera pemantau suhu tubuh ditambahkan ke penyeberangan perbatasan. Penumpang yang datang dari negara yang terkena virus korona dapat diskrining.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: