Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerindra Sindir Keras 2 Mantan Sekutunya Lagi Pencitraan, PKS-Demokrat Panas?

        Gerindra Sindir Keras 2 Mantan Sekutunya Lagi Pencitraan, PKS-Demokrat Panas? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Andre Rosiade menyindir Demokrat dan PKS soal kasus Jiwasraya. Meski tak menyebut nama partai yang dimaksud, ia melontarkan sindiran ada yang sedang pencitraan.

        Dari dinamika Panitia Kerja atau Panja Jiwasraya, hanya Demokrat yang kini belum menyerahkan anggota fraksinya.

        "Ada yg ngaku mau tuntaskan Jiwasraya. Teriak2 dukung Pansus dan tolak Panja. Ternyata kirim anggota ke Panja," cuit Andre melalui akun Twitter-nya @andre_rosiade, Jumat (24/1/2020).

        Baca Juga: Pekan Depan, Panja Jiwasraya Bakal Kulik Erick Thohir Hingga...

        Ia melanjutkan ketika panja sudah terbentuk, Demokrat tak menyerahkan nama perwakilannya. Ia pun menuding yang dilakukan itu hanya politik pencitraan.

        "Ehhh Panja sudah mulai berjalan mereka ABSEN. Katanya mau bongkar kasus Jiwasraya. Tapi Absen di dalam rapat. He..he..he. Politik Pencitraan," kata Andre yang juga anggota Komisi VI DPR itu.

        Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengatakan, Fraksi Demokrat belum menyetorkan nama Panja Jiwasraya. Sebab, Demokrat masih menunggu keputusan pimpinan fraksi. "Kita masih menunggu," kata Martin.

        Baca Juga: Rini Soemarno Bakal Diseret ke Panja Jiwasraya?

        Adapun Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKS Komisi VI, Amin Ak menjelaskan, fraksinya justru menyetorkan nama untuk Panja Jiwasraya Komisi VI DPR. Meski menginginkan dibentuk pansus, fraksinya tetap ingin mengikuti perkembangan panja agar tak hilang kendali.

        "Ya, jadi kami menyetorkan nama itu juga atas kebijakan fraksi. Artinya begini, karena memang domain Komisi VI itu sebatas panja. Komisi VI tidak bisa membentuk pansus, karena sekali lagi membentuk pansus itu urusan di DPR RI, ya, di wilayah paripurna nanti," kata Amin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: