Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waspada! Usia 50 Tahun ke Atas Rentan Terkena Kanker Usus Besar

        Waspada! Usia 50 Tahun ke Atas Rentan Terkena Kanker Usus Besar Kredit Foto: Unsplash/Matthew Bennett
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kanker usus besar (cancer colorectal) rentan menyerang usia 50 tahun ke atas. Penyakit ini dipastikan mematikan seperti jenis kanker lainnya.?

        Manager Canhope Bandung, dr Rismayanti mengatakan berbeda dengan kanker payudara atau kanker rahim yang bisa menyerang usia muda.?

        "Kanker usus besar biasanya menyerang usia 50 tahun ke atas," ujarnya kepada wartawan di Bandung, Kamis (30/1/2020).

        Baca Juga: Akankah Wuhan Seperti Chernobyl?

        Baca Juga: Bertambah, Negeri Kangguru Kini Tampung 6 Orang Terinfeksi Virus Corona

        Rismayanti menyebutkan jumlah penderita kanker usus besar khususnya di Singapura menurun karena kesadaran masyarakat akan deteksi dini sudah baik.

        "Mereka sudah mulai melakukan pemeriksaan deteksi dini dari awal. Tapi memang di Indonesia belum seperti itu," tambahnya.

        Kanker usus besar ini disebabkan gaya hidup yang kurang baik. Maka, harus diterapkan gaya hidup sehat seperti berolah raga dan perbanyak makanan berserat."Cukup istirahat dan tidur, olah raga juga menghindari makanan yang memicu kanker seperti daging merah dan berlemak," imbuhnya.

        Adapun, makanan yang memicu kanker usus besar seperti makanan siap saji (fast food) juga berbagai makanan yang dimasak tidak terlalu matang. Makanan berlemak

        "Tapi kalau beli sate juga jangan terlalu gosong atau hitam. Itu bisa memicu kanker," ujarnya.

        Dia menyarankan jika terindikasi penyakit tersebut maka secepat mungkin melakukan pemeriksaan dini agar lebih mengetahui dari awal mengenai pemyakit kanker.?

        "Apabila sudah terasa gejalanya. Segera memeriksakan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan supaya dilakukan pengobatan yang tepat," paparnya.

        Penyakit ini memang sulit dideteksi karena gejalanya masih samar. Terkadang dalam tubuh seperti kembung, buang air besar (BAB) tidak teratur juga timbul gejala lain seperti Mag dan ambeven.?

        Jika gejala tersebut sudah ditemukan, segera ambil sample BAB lalu ke laboratorium untuk diperiksa. Selain itu, segera ambil tindakan coronus copy, artinya dilakukan teropong usus besar untuk diketahui lebih jauh apakah terimdikasi polip atau mencurigakan dalam usus kita.?

        "Tapi yang terlihat jelas, apabila BAB kita ada darah. Itu harus waspada," tegasnya.

        Dia memastikan kanker usus besar bisa disembuhkan melalui pengobatan dengan kemoterapi dan pembedahan. Untuk kemoterapi ada intervalnya tergantung dari.jenis kanker, kondisi pasien dan berat badan.

        "Pengobatan bisa dilakukan per 3 minggu sekali bahkan ada 4-6 cicle. Setelah itu ada juga yang dilakukan dengan pembedahan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: